ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR EVALUASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI BAHAN BANGUNAN KR. TOSAN DI MOJOSONGO SURAKARTA
Penelitian ini berjudul “ Analisis DU PONT SYSTEM Sebagai Dasar Evaluasi Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Konstruksi Bahan Bangunan KR. TOSAN di Mojosongo Surakarta ”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kenerja keuangan pada perusahaan konstruk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11151/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul “ Analisis DU PONT SYSTEM Sebagai Dasar Evaluasi
Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Konstruksi Bahan Bangunan KR. TOSAN
di Mojosongo Surakarta ”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan
mengevaluasi kenerja keuangan pada perusahaan konstruksi bahan bangunan ” KR.
TOSAN ” di Mojosongo dari tahun 2002 – 2005.
Metode analisa yang digunakan adalah dengan DU PONT SYSTEM, dimana ROI
menunjukkan tingkat pengembalian atas investasi dan ROE menunjukkan tingkat
pengembalian atas ekuitas. Untuk mendapatkan hasil analisis yang optimal maka
dilakukan penghitungan atas msing-masing variabel ROI dan ROE, yaitu margin laba
bersih, assets turnover, total hutang dan total asset.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 4 periode yaitu tahun 2002 –
2005, ROI perusahaan “ KR. TOSAN “ mempunyai titik tertinggi pada tahun 2003 yaitu
sebesar 15,23 % dan titik terendah pada tahun 2002 yaitu sebesar 8,8 %. Sedangkan ROE
perusahaan “ KR. TOSAN “ mempunyai titik tertinggi pada tahun 2003 yaitu sebesar
28,16 % dan titik terendah pada tahun 2005 ya itu sebesar 15,98 %.
Dengan menggunakan sisitem Du Pont selama 4 tahun dari tahun 2002 –
2005, dapat diketahui bahwa kinerja perusahaan konstruksi bahan bangunan “ KR.
TOSAN “ di Mojosongo Surakarta berada dalam keadaan yang sudah baik. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva dan modal untuk
memperoleh laba bersih sudah baik. |
---|