REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA LENGSERNYA PRESIDEN SOEHARTO PADA TANGGAL 27 MEI 1998)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap peristiwa politik dalam negeri. fokus dalam penelitian ini adalah pengumuman lengsernya Presiden RI Soeharto, pada tanggal 27 Mei 1998. Hipotesis pertama untuk menganalisis perbedaan rata-rata abnormal return saham antara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOPIYANTO , ADI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11144/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap peristiwa politik dalam negeri. fokus dalam penelitian ini adalah pengumuman lengsernya Presiden RI Soeharto, pada tanggal 27 Mei 1998. Hipotesis pertama untuk menganalisis perbedaan rata-rata abnormal return saham antara sebelum, saat dan setelah peristiwa. Kemudian hipotesis yang kedua untuk menganalisis perbedaan rata – rata volume perdagangan saham (TVA) antara sebelum, saat dan setelah peristiwa. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan event study (studi peristiwa). Metode pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling (pengambilan sample berdasarkan criteria). penelitian ini menggunakan sample perusahaan yang masuk dalam indek LQ-45 yaitu sebanyak 45 perusahaan. Pengujian hipotesis 1 menggunakan uji paired sample t–test dan pengujian hipotesis kedua menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test pada level 5 %. Berdasarkan hasil uji beda nilai t untuk AAR sebelum-AAR setelah peristiwa sebesar 6,787 dan signifikan pada 0,000 (Asymp sign Two Tailed < 0,05) yang berarti bahwa Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara AAR sebelum dan setelah peristiwa, untuk AAR saat dan AAR sesudah peristiwa sebesar -0,096 dan signifikan pada 0,924 (Asymp sign Two Tailed > 0,05) yang berarti Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara AAR saat dan AAR sesudah peristiwa, dan untuk AAR saat dan AAR sebelum peristiwa sebesar 3,480 dan signifikan pada 0,001 (Asymp sign Two Tailed < 0,05) yang berarti Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara AAR saat dan AAR sebelum peristiwa. nilai Z untuk TVA saat– TVA sebelum sebesar -5,841 dan signifikan pada 0,000 (Asymp sign two tailed < 0,05) yang berarti bahwa Ho ditolak yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara TVA sebelum dan setelah peristiwa, untuk TVA saat–TVA sesudah sebesar -5,379 dan signifikan pada 0,000 ( Asymp sign two tailed < 0,05 ) yang berarti Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara TVA saat– TVA setelah peristiwa, dan untuk TVA saat–TVA sebelum sebesar -5,841 dan signifikan pada 0,000 (Asymp sign two tailed < 0,05) yang berarti Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara TVA saat–TVA sebelum peristiwa.