FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA
Kepuasan kerja yang dirasakan oleh masing-masing pekerja akan berbeda untuk tiap individu pekerja dan juga akan sangat tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan lama kerja) dan karakteristik kerja (pengakuan, promosi, hubung...
Guardat en:
Autor principal: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Idioma: | English English English English English English English English |
Publicat: |
2006
|
Matèries: | |
Accés en línia: | https://eprints.ums.ac.id/11125/ |
Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
Sumari: | Kepuasan kerja yang dirasakan oleh masing-masing pekerja akan berbeda
untuk tiap individu pekerja dan juga akan sangat tergantung dari faktor-faktor
yang mempengaruhinya yaitu: karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan
lama kerja) dan karakteristik kerja (pengakuan, promosi, hubungan antara teman
sejawat, atasan, dan bawahan, gaji atau upah, dan kondisi kerja). Kepuasan kerja
yang dirasakan oleh seseorang dalam melakukan pekerjaannya akan
mempengaruhi hasil dari yang dikerjakan oleh masing-masing pekerja. Maka
peneliti mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Tenaga Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja tenaga perawat
di Rumah Sakit Islam Surakarta dan untuk mengetahui adanya pengaruh antara
karakteristik individu (umur, jenis pendidikan, dan lama kerja) dan karakteristik
kerja (pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat dan atasan,
gaji, dan kondisi kerja) dengan kepuasan kerja. Populasinya adalah tenaga
perawat di RSIS dengan sampel 71 karyawan yang diambil dengan menggunakan
teknik random sampling. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan
analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi (R2
), dan uji
asumsi klasik.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode independent-
sampel T Test diketahui kepuasan kerja tenaga perawat (laki-laki) sebesar 65,44,
sedangkan untuk tenaga perawat (perempuan) sebesar 67,55. Hasil dari analisis
regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 21,269 + 0,151X1 + 1,427X2 +
1,905X3 + 0,718X4 + 1,854X5 + 0,749X6 + 0,714X7 + 0,594X8 + e. Diperoleh thitung
untuk masing-masing variabel jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi,
hubungan antara bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi
kerja sebesar (2,786; 2,213; 2,116; 5,496; 2,422 ; 2,852; dan 2,226) > ttabel =
1,999, yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Sedangkan ada satu variabel yang tidak berpengaruh signifikan adalah umur
sebesar (0,313) < ttabel = 1,999, yang berarti tidak ada pengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara bersama-sama variabel independen
mempunyai Fhitung (40,176) > Ftabel (2,100), yang berarti secara bersama-sama
umur, jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi, hubungan antara
bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Dan R2
sebesar
(0,838) berarti variabilitas kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh faktor-faktor jenis
kelamin, umur, jenis pendidikan, lama kerja, pengakuan, promosi, hubungan antara bawahan, teman sejawat, dan atasan, gaji atau upah, dan kondisi kerj
sebesar 83,8%. Sedangkan sisanya sebesar 16,2% dijelaskan oleh faktor lain d
luar faktor-faktor yang ada dalam model ini. Uji asumsi klasik menunjukka
bahwa model persamaan regresi bebas dari pelanggaran asumsi klasik, baik diliha
dari uji multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Dan dari uji normalita
menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. |
---|