ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BMT UMS

Penilaian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana kinerja keuangan pada BMT UMS yang dianalisa dengan menggunakan lima indikator yakni indikator Struktur Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, Effisiensi Usaha, dan Rentabilitas, yang didalam indikator...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Glavni avtor: WINANTO , WINANTO
Format: Thesis
Jezik:English
English
English
English
English
English
English
Izdano: 2006
Teme:
Online dostop:https://eprints.ums.ac.id/11119/
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
Opis
Izvleček:Penilaian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana kinerja keuangan pada BMT UMS yang dianalisa dengan menggunakan lima indikator yakni indikator Struktur Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, Effisiensi Usaha, dan Rentabilitas, yang didalam indikator tersebut terdapat sembilan komponen (rasio) keuangan. Setelah dilakukan analisis data menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, dari Struktur Permodalan yaitu dengan Rasio Modal menghasilkan skor kinerja yang stabil dari tahun ke tahun. Dari indikator Kualitas Aktiva Produktif yang diukur dengan KAP dan PPAP dari tahun 2003 – 2005 menunjukkan skor kinerja yang stabil. Dari indikator Likuiditas dengan Rasio Cepat dan Rasio Pembiayaan dari tahun 2003 – 2005 juga menunjukkan skor kinerja yang stabil. Dari indikator Efisiensi Usaha yakni dengan REU1 dan REU2. Dari REU 1 menunjukkan skor kinerja yang memiliki trend yang meningkat dan untuk REU 2 menunjukkan skor kinerja yang memiliki trend yang menurun. Dari indikator Rentabilitas yaitu dengan RRA dan RRM. Dari RRA menunjukkan kestabilan nilai skor kinerja, sedang dari RRM menunjukkan kenaikkan nilai skor kinerja. Secara keseluruhan tingkat kesehatan Kinerja Keuangan pada BMT UMS menunjukkan predikat cukup sehat yakni dengan skor kinerja sebesar 2,50 %. Untuk meningkatkan tingkat kesehatan kinerja keuangan BMT UMS, maka pihak manajemen harus berupaya meningkatkan kinerjanya sehingga dimasa mendatang BMT UMS mampu menghadapi tantangan dan persaingan dengan lembaga keuangan lain.