ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, PEMBAGIAN KERJA DAN JUMLAH TUGAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Pelatihan, Pembagian Kerja dan Jumlah Tugas Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada PT. Pos (Persero) Surakarta”. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sejauh mana hubungan dan pengaruh pelatihan, jumlah tugas dan pembagian kerja terhadap prod...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIJAYANTO , BAYU
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11108/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Pelatihan, Pembagian Kerja dan Jumlah Tugas Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada PT. Pos (Persero) Surakarta”. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sejauh mana hubungan dan pengaruh pelatihan, jumlah tugas dan pembagian kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji validitas dan reliabilitas, regresi linier berganda, Agar hasil estimasi menjadi valid, maka dilakukan pengujian statistik yang meliputi uji t, uji F dan R2 (koefisien determinasi) serta pengujian kepenuhan asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian uji validitas dan reliabilitas item semuanya valid dan reliabel, Untuk uji t diketahui pelatihan, pembagian kerja dan jumlah tugas berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada tingkat keyakinan 95%(α:0,05). Uji F dengan keyakinan 95% atau (α = 0,05) diketahui nilai Ftabel adalah sebesar 2,92, sedangkan nilai Fhitung dari hasil pengolahan data adalah sebesar 10,965 karena Fhitung > Ftabel maka model eksis. Diperoleh nilai koefisien determinasi atau R² adalah sebesar 0,559 yang menunjukkan bahwa variasi produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel pelatihan, pembagian kerja dan jumlah tugas sebesar 55,9 % dan sisanya yaitu 44,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model yang diestimasi. Uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas tidak terjadi masalah multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Variabel yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah variabel pelatihan yang dilihat dari nilai thitung yang paling tinggi.