ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SARIAYU DI WILAYAH KECAMATAN WONOSARI KLATEN

Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan kebudayaan mempengaruhi sikap dan gaya hidup seseorang khususnya masalah penampilan. Dalam kehidupan modern saat ini orang akan lebih banyak mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya untuk menunjang penampilanya, termasuk didala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmawati, Septri Anita
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11106/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan kebudayaan mempengaruhi sikap dan gaya hidup seseorang khususnya masalah penampilan. Dalam kehidupan modern saat ini orang akan lebih banyak mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya untuk menunjang penampilanya, termasuk didalamnya penampilan wajah yang sempurna, maka produk yang paling erat hubungannya dalam hal ini adalah produk kosmetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara karakteristik konsumen yang meliputi usia, pendapatan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan dengan atribut produk yang terdiri dari harga, merek, kemasan dan kualitas dan untuk mengetahui faktor- faktor mana yang memiliki keterkaitan yang paling erat terhadap keputusan pembelian produk sariayu. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Wonosari Klaten. Sampel diambilan sebanyak 100 orang dengan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Chi Square, Coeficient Contingency dan C maks. Berdasarkan analisis Chi Square dari 100 responden produk Sariayu di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten dapat disimpulkan bahwa : 1) Variabel merk mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan usia (36,972), pendapatan (16,891), pendidikan (128,466) dan pekerjaan (30,928); 2) Variabel harga mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan pendapatan (105,606) dan pekerjaan (28,565). Sedangkan dengan usia dan pendidikan keterkaitannya tidak signifikan; 3) Variabel kemasan mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan pendapatan (31,349), pendidikan (25,074) dan pekerjaan (38,069). Sedangkan dengan usia hubungannya tidak signifikan; 4) Variabel kualitas mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan usia (23,737), pendapatan (16,096), pendidikan (48,300) dan pekerjaan (87,975); 5) Hasil perbandingan Coeficient Contingency dan Cmaks dapat diketahui bahwa variabel yang mempunyai keterkaitan terkecil adalah keterkaitan antara harga dengan pendapatan dengan selisih sebesar 0,099, kemudian keterkaitan antara merk dengan pendidikan sebesar 0,116, keterkaitan antara kualitas dengan pekerjaan sebesar 0,210 dan keterkaitan antara kualitas dengan pendidikan sebesar 0,295. Dari keempat variabel yang mempunyai keterkaitan terkecil menunjukkan bahwa keterkaitan antara variabel pendapatan dan harga memiliki keterkaitan yang paling kuat, karena mempunyai selisih terkecil dibandingkan keterkaitan variabel yang lain (0,099), yang berarti variabel harga dengan pendapatan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap konsumen dalam melakukan pembelian produk Sariayu.