ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN MODEL Z-SCORE SEBAGAI PERINGATAN AWAL KEBANGKRUTAN PADA PABRIK GULA TASIKMADU KARANGANYAR
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar mempunyai kecenderungan untuk bangkrut, tidak bangkrut atau keadaan rawan?” Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi keuangan pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar; 2) Untuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11104/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah pada pabrik gula
Tasikmadu Karanganyar mempunyai kecenderungan untuk bangkrut, tidak
bangkrut atau keadaan rawan?”
Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi keuangan
pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar; 2) Untuk mengetahui apakah pabrik
gula Tasikmadu mempunyai kecenderungan untuk bangkrut; 3) Untuk
membuktikan bahwa metode Z-Score dapat digunakan dalam memprediksi
terjadinya kebangkrutan pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar.
Populasi dalam penelitian ini adalah pabrik gula Tasikmadu Karanganyar
dengan sampel laporan keuangan pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar yang
dicatat tahun 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005. Metode analisis data dianalisis
tiap-tiap rasio keuangan yang diberikan dihitung dengan menggunakan
Multivariate Analisis oleh Altman dengan Z-Score : X1 + X2 + X3 + X4 + X5
Berdasarkan hasil penelitian pada PG Tasikmadu Karanganyar
menunjukkan bahwa mengalami tidak bangkrut pada tahun 2001-2002, sedangkan
pada tahun 2003-2004 berada dalam keadaan meragukan (gray area), dan tahun
2005 mengalami kesuksesan keuangan yang didukung nilai Z-score yang
menunjukkan di atas standar penilaian (≥ 2,99). |
---|