PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRESENSI KERJA KARYAWAN BP. TRANSJAKARTA (Studi Kasus Pada Karyawan Sopir Bus Koridor Blok M – Kota)
Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Fungsi utama dari jalan raya sebagai prasarana untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman, nyaman, cepat dan ekonomis. Perusahaan dalam pemberian gaji...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11088/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang paling besar pengaruhnya
terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Fungsi utama dari jalan raya
sebagai prasarana untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman,
nyaman, cepat dan ekonomis.
Perusahaan dalam pemberian gaji dan bonus yang layak kepada karyawan,
kondisi lingkungan kerja yang baik dalam perusahaan yang kesemuanya diduga
mempunyai hubungan dan pengaruh yang erat dengan produktivitas kerja karyawan.
Produktivitas kerja sopir dapat dilihat dari seberapa banyak ia melakukan tugasnya
tiap harinya. Semakin baik gaji dan bonus yang diterimanya, semakin baik pula
tingkat kehadirannya dalam bekerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan bukti empiris tentang gaji dan
bonus berpengaruh terhadap tingkat presensi kerja karyawan PT. TransJakarta.
Sampel dalam penelitian ini terdiri 64 orang karyawan sopir. Data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari perusahaan.
Hasil analisis normalitas data menunjukkan bahwa data yang digunakan untuk
penelitian ini adalah berdistribusi normal yang ditunjukan dengan tingkat signifikan
di atas 5%. Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi adanya heteroskedastisitas,
multikolinearitas dan autokorelasi. Hasil uji F (serentak) menunjukkan bahwa
variabel gaji dan bonus secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap
presensi, hal ini ditunjukan dengan Fhitung sebesar 14,14 sedang Ftabel sebesar 3,07.
Hasil uji t (parsial) masing-masing menunjukkan bahwa variabel gaji berpengaruh
terhadap presensi, hal ini ditunjukkan dengan thitung sebesar 2,635 sedang ttabel sebesar
2,000 dan variabel bonus berpengaruh terhadap presensi, hal ini ditunjukkan dengan
thitung sebesar 3,094 sedang ttabel =2,000. Koefisien determinasi yang dihasilkan dalam
penelitian ini adalah 0,318 atau 31,8%, hal ini menunjukkan bahwa 31,8% variabel
dependen yaitu presensi dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu gaji dan
bonus, sedangkan sisanya sebesar 68,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
model. |
---|