ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESANGGUPAN NASABAH DALAM MENERIMA PRODUK-PRODUK BMT DI KECAMATAN DEMAK

Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunannya tidaklah terlepas dari peran serta sektor perbankan. Bank pada prinsipnya sebagai lembaga intermediari, menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus dana dan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Berdasarkan latar belakang masalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIDYANINGTYAS, HESTIE
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11083/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunannya tidaklah terlepas dari peran serta sektor perbankan. Bank pada prinsipnya sebagai lembaga intermediari, menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus dana dan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: Adapun permasalahan yang muncul dari uraian tersebut adalah bagaimanakah variabel lokasi, pendapatan, dan kondisi religiusitas dalam mempengaruhi kesanggupan nasabah dalam menerima produk-produk BMT. Sampel yang dipakai 80 responden dan metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil regresi diperoleh rumus persamaan Y= 4,819 + 0,533 X1 + 0,277 X2 + 0,407 X3 dan berdasarkan Hasil uji t untuk variabel lokasi diperoleh thitung sebesar 3,414, variabel penghasilan thitung sebesar 2,007, variabel kondisi religiusitas thitung sebesar 4,040, maka semua variabel tersebut mempunyai nilai thitung > ttabel berarti H0 ditolak, maka lokasi, penghasilan dan kondisi religiusitas berpengaruh signifikan secara individu terhadap kesanggupan konsumen. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (16,437 > 2,76), maka variabel lokasi, penghasilan, dan kondisi religius secara bersama-sama atau serentak berpengaruh secara signifikan terhadap kesanggupan konsumen. Koefisien determinasi (R²) diperoleh nilai sebesar 0,394 ini menunjukkan bahwa variabel lokasi, penghasilan, dan kondisi religius mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel kesanggupan konsumen sebesar 39,4%. Sedangkan sisanya sebesar 60,6% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak penulis teliti. Seperti variabel keamanan, kenyamanan, dan lain sebagainya.