PENGARUH MANAJEMEN USAHA TERHADAP PENGHASILAN USAHA PADA PEDAGANG KELONTONG DI KECAMATAN JATINOM KLATEN
Penelitian ini memfokuskan pada penghasilan usaha kecil dilihat dari manajemen usaha yang meliputi promosi, penetapan harega dan penetapan lokasi pedagang dalam bidang penjualan kebutuhan sehari-hari menjadi objek yang menarik dimana usaha kecil menjadi alternatif pilihan banyak pihak yang ingin...
Salvato in:
Autore principale: | |
---|---|
Natura: | Tesi |
Lingua: | English English |
Pubblicazione: |
2007
|
Soggetti: | |
Accesso online: | https://eprints.ums.ac.id/11056/ |
Tags: |
Aggiungi Tag
Nessun Tag, puoi essere il primo ad aggiungerne!!
|
Riassunto: | Penelitian ini memfokuskan pada penghasilan usaha kecil dilihat dari
manajemen usaha yang meliputi promosi, penetapan harega dan penetapan lokasi
pedagang dalam bidang penjualan kebutuhan sehari-hari menjadi objek yang menarik
dimana usaha kecil menjadi alternatif pilihan banyak pihak yang ingin membuka
lapangan kerja sendiri. Agar dapat berhasil dalam bidang berdagang dan
berpenghasilan besar pedagang eceran harus berhati-hati dalam menentukan target
pasar dan mencoba memahami keinginan konsumen.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) sejauh mana promosi
berpengaruh terhadap penghasilan usaha, (2) sejauh mana penetapan harga
berpengaruh terhadap penghasilan usaha, (3) sejauh mana penetapan lokasi
berpengaruh terhadap penghasilan usaha, (4) sejauh mana promosi, harga dan lokasi
berpengaruh terhadap penghasilan usaha.
Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah pedagang kelontong di Kecamatan Jatinom Klaten. Adapun sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan yang dijadikan sampel
sejumlah 75 responden. Metode pengumpulan data dengan quesioner. Selanjutnya
untuk menguji hipotesis menggunakan Uji T-test dan Uji F.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) variabel promosi
(X1) terbukti berpengaruh terhadap penghasilan usaha (Y) (thitung 2,175 > ttabel 1,993),
(2) variabel harga (X2) terbukti berpengaruh terhadap penghasilan usaha (Y) (thitung
3,450 > ttabel 1,993) dan (3) variabel lokasi (X3) terbukti berpengaruh terhadap
penghasilan usaha (Y) (thitung 7,263 > ttabel 1,993). Variabel promosi (X1), harga (X2)
dan lokasi (X3) terbukti berpengaruh terhadap variabel penghasilan usaha (Y). hal ini
ditunjukan hasil Fhitung lebih besar Ftabel (23,067 > 2,74 ). Koefisien determinasi R2
sebesar 0,850 yang berarti variasi perubahan penghasilan usaha dapat dijelaskan
variabel promosi,harga dan lokasi sebesar 85%. Sedangkan sisanya 15% di jelaskan
oleh variabel lain di luar model yang tidak terobservasi misalnya suasana tempat
penjualan, pelayanan, kualitas barang yang dijual.
|
---|