PENGARUH MOTIVASI DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. SIDO LUHUR
Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan untuk memperdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang mereka miliki guna mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Kebutuhan dan harapan mendorong manusia melaksanakan tugas dengan kesungguhan, semangat, dan men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11055/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan
untuk memperdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang
mereka miliki guna mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Kebutuhan dan
harapan mendorong manusia melaksanakan tugas dengan kesungguhan, semangat,
dan mencurahkan segenap kemampuannya. bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat
merumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: Apakah ada pengaruh
motivasi keberadaan, motivasi afiliasi, motivasi kekuasaan, motivasi berprestasi dan
kepribadian secara bersama-sama terhadap prestasi kerja, Apakah ada pengaruh
motivasi keberadaan, motivasi afiliasi, motivasi kekuasaan, motivasi berprestasi dan
kepribadian secara parsial terhadap prestasi kerja, Variabel mana yang lebih dominan
berpengaruh terhadap prestasi kerja. Sampel yang dipakai 50 responden dan metode
penelitian yang dipakai adalah kuantitatif.
Berdasarkan hasil regresi diperoleh rumus persamaan Y = 4,309 + 0,331 X1+
0,265 X2 + 0,213 X3+0,224 X4+0.07121 X5 dan hasil uji t untuk variabel Motivasi
Keberadaan diperoleh thitung sebesar 2,477, serta probabilitas 0,017, Variabel Motivasi
Afiliasi diperoleh thitung sebesar 2,971 serta probabilitas 0,005, Variabel Motivasi
Kekuasaan diperoleh thitung sebesar 2,304 serta probabilitas 0,026, Variabel Motivasi
berprestasi diperoleh thitung sebesar 2,153 serta probabilitas 0,037, yang berarti semua
H0 variabel diatas ditolak, maka Motivasi Keberadaan, Afiliasi, Kekuasaan,
berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Sedangkan untuk Variabel
Kepribadian dengan koefisien regresi 0,07121 diperoleh thitung sebesar 2,206 dengan
ttabel sebesar 2,014 sehingga thitung > ttabel serta nilai probabilitas sebesar 0,033 < 0,05
berarti H0 ditolak, maka Kepribadian berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja.
Kepribadian Ekstrovert berpengaruh lebih besar terhadap Prestasi Kerja. Hasil uji F
dimana diperoleh Fhitung sebesar 41,057 dan Ftabel sebesar 2,34 sehingga Fhitung > Ftabel
berarti H0 ditolak, maka variabel Motivasi (keberadaan, afiliasi, kekuasaan, dan
berperestasi), dan Kepribadian secara serentak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja.
Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,823 ini menunjukkan bahwa
variabel Motivasi (keberadaan, afiliasi, kekuasaan, dan berprestasi), dan Kepribadian
mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel Prestasi Kerja sebesar 82,3%.
Sedangkan sisanya sebesar 17,7% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak
terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti, variabel-variabel tersebut misalnya
variabel pendidikan, disiplin, faktor individu, pendidikan formal, upah, dan lain-lain.
Motivasi Keberadaan memiliki nilai Beta (β) paling besar yaitu sebesar
0,296 dengan demikian motivasi keberadaan mempunyai pengaruh yang paling
dominan terhadap Prestasi Kerja.
|
---|