ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE TAHUN 2001-2004
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan menginterpretasikan kondisi kesehatan PD. BPR Wonogiri Kota dinilai dari masing-masing faktor CAMEL yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas; (2) mengetahui dan menginterpretasikan kondisi kesehatan PD....
Сохранить в:
Главный автор: | |
---|---|
Формат: | Диссертация |
Язык: | English English English English |
Опубликовано: |
2007
|
Предметы: | |
Online-ссылка: | https://eprints.ums.ac.id/11054/ |
Метки: |
Добавить метку
Нет меток, Требуется 1-ая метка записи!
|
Итог: | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan menginterpretasikan kondisi
kesehatan PD. BPR Wonogiri Kota dinilai dari masing-masing faktor CAMEL yaitu
permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas; (2)
mengetahui dan menginterpretasikan kondisi kesehatan PD. BPR Wonogiri secara
keseluruhan; (3) mengetahui ada tidaknya pelanggaran terhadap ketentuan batas
maksimum pemberian kredit (BMPK).
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan (Neraca dan
Laporan Rugi Laba tahun 2001-2004) dan laporan administrasi yang diperoleh dari pihak
bank. Metode analisis terdiri dari analisis kuantitatif dengan menggunakan metode
CAMEL (Capital, Assets Quality, Management, Earning, dan Liquidity) yang berlaku
menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/DIR dan Surat Edaran
Bank Indonesia No. 30/2/UPBB tanggal 30 April 1997.
Hasil analisis menunjukkan PD. BPR Wonogiri tahun 2001-2004 memiliki kriteria
sehat, dengan masing-masing rasio CAR sebesar 22,69%; 23,07%; 20,83%; 16,49%;
memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank sebesar lebih dari 8%. Kualitas
aktiva produktif (KAP1) tahun 2001-2004 masing-masing sebesar 6,12%; 5,91%;
4,93%; dan 5,12%; dinyatakan sehat, karena memenuhi kriteria penilaian sebesar kurang
dari 10,36%. Kualitas aktiva produktif (KAP2) tahun 2001-2004 sebesar masing-masing
99,06%; 101,30%; 104,46%; dan 100,00%; dinyatakan sehat karena memenuhi kriteria
penilaian sebesar lebih dari 81%. Management tahun 2001-2004 memiliki kriteria yang
sehat dengan terjawabnya semua pertanyaan dan mendapat poin 25. Earning, rasio ROA
tahun 2001-2004 masing-masing sebesar 9,61%; 9,16%; 6,52%; dan 7,20%; semua
memenuhi kriteria penilaian sebesar lebih dari 1,22%, sehingga memiliki kriteria sehat
Hasil analisis rasio BOPO pada tahun 2001-2004 masing-masing sebesar 70,63%;
72,93%; 76,99%; dan 75,68% semuanya memenuhi kriteria sebesar kurang dari 93,52%.
Liquidity (Likuiditas), hasil analisis Cash Ratio dari tahun 2001-2004 masing-masing
sebesar 30,32%; 35,85%; 33,26% dan 26,73%; sehingga dikategorikan dalam kelompok
sehat karena Cash Ratio memenuhi kriteria penilaian tingkat kesehatan bank sebesar
lebih dari 4,05%. Rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) tahun 2001-2004 masing-masing
sebesar 81,98%; 81,85%; 77,99% dan 86,35%, sehingga dikategorikan dalam kelompok
sehat karena memenuhi kriteria sebesar kurang dari 94,75%. Pelaksanaan Ketentuan
BMPK selama tahun 2001-2004 tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
yang diberikan oleh Bank Indonesia. sehingga tidak mengurangi penilaian faktor
CAMEL. Hasil Akhir Penilaian Tingkat Kesehatan Bank PD. BPR Wonogiri tahun
2001-2004 memiliki kondisi tingkat kesehatan bank memiliki kriteria sehat.
|
---|