ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada Perum Pegadaian Kantor Cabang Suruh)
Penelitian ini berjudul, “ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada Perum Pegadaian Kantor Cabang Suruh)“. Dengan perumusan masalah, “Bagaimana kinerja keuangan Perum Pegadaian Cabang Suruh jika dilihat dari tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profit...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11053/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul, “ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK
MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada Perum
Pegadaian Kantor Cabang Suruh)“. Dengan perumusan masalah, “Bagaimana
kinerja keuangan Perum Pegadaian Cabang Suruh jika dilihat dari tingkat
likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitasnya?”. Dengan tujuan untuk
mengetahui kinerja keuangan pada Perum Pegadaian Cabang Suruh.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuidias
(current ratio, cash ratio dan quick ratio), rasio solvabilitas (debt to total assets
ratio dan debt to total equity ratio), rasio aktivitas (total assets turnover ratio dan
fixed assets turnover ratio) dan rasio profitabilitas (net profit margin dan return
on assets).
Berdasarkan laporan keuangan pada Perum Pegadaian Kantor Cabang
Suruh yang berupa neraca dan laporan rugi laba selama empat tahun dari tahun
2003 sampai tahun 2006 dapat diperoleh hasil sebagai berikut: menurut rasio
likuiditas, Perum Pegadaian Cabang Suruh menunjukkan hasil yang kurang baik
atau dengan kata lain masih belum likuid (illikuid). Meskipun angka rasionya
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi angka rasionya masih berada
dibawah angka standart. Hal ini akan mengakibatkan Perum Pegadaian akan
mengalami kesulitan dalam pembayaran hutang lancarnya, karena kas yang
tersedia tidak mencukupi. Pada rasio solvabilitas Perum Pegadaian Kantor Cabang
Suruh menunjukkan kondisi yang kurang baik (insovabel), karena angka rasionya
sangat tinggi dan melebihi standart solvabel (rata-rata industri). Hal ini
mengakibatkan Perum Pegadaian akan mengalami masalah dalam pembayaran
hutang-hutangnya, baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendeknya.
Menurut rasio aktivitasnya, jika dilihat dari rasio total assets turnover,
menunjukkan kondisi yang kurang baik (kurang efisisen), karena tingkat
perputarannya relativ kecil. Jika dilihat dari rasio fixed assets turnover,
menunjukkan hasil yang sudah baik (efisien), karena selalu mengalami
peningkatan. Menurut rasio profitabilitasnya, Perum Pegadaian Kantor Cabang
Suruh belum menunjukkan hasil yang baik dan masih belum memenuhi kriteria
standart.
Dari hasil analisa laporan keuangan pada Perum Pegadaian Kantor Cabang
Suruh selama periode tahun 2003 sampai tahun 2006 menunjukkan hasil bahwa
kinerja keuangan dari Perum Pegadaian Kantor Cabang Suruh masih kurang baik.
|
---|