PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN POLA PAKEM (PTK Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 2 Polanharjo)

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan belajar kelompok dengan pola pakem. Tempat dan subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten. Pengambilan data dilakukan dengan metode obs...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SURYONO, SURYONO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11040/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan belajar kelompok dengan pola pakem. Tempat dan subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, test, catatan lapangan dan dokumentasi. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi untuk mengetahui sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan isi yang hendak diukur oleh test isi. Analisi data dilakukan secara kualitatif, tehnik analisis data yang digunakan ialah model alur yang berlangsung secara bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang terdiri dari keaktifan, keahlian berpikir induktif, keahlian berpikir deduktif mengalami peningkatan. Keaktifan siswa sekitar 11 siswa (36.67%), pada putaran I sekitar 12 siswa (40%), pada putaran II sekitar 19 siswa (63.33%), pada putaran III menjadi 25 siswa (83.33%). Keahlian berpikir induktif siswa sebelum penelitian sekitar 11 siswa (36.67%), pada putaran I tetap 11 siswa (36.67%), pada putaran II sekitar 18 siswa (60%), pada putaran III menjadi 23 siswa (76.67%). Keahlian berpikir deduktif siswa sebelum penelitian sekitar 9 siswa (30%), pada putaran I sekitar 10 siswa (33.33%), pada putaran II sekitar 16 siswa (53.33%), pada putaran III menjadi 22 siswa (73.33%). Berdasarkan hasil tersebut berarti kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 2 Polanharjo pada pokok bahasan Dalil Pythagoras mengalami peningkatan yang berarti dibandingkan sebelum diadakan penelitian tindakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan berpikir kritis dalam belajar matematika melalui pendekatan belajar kelompok dengan pola pakem terutama pada pokok bahasan Dalil Pythagoras dapat meningkatkan hasil belajar siswa.