PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN KINETIN TERHADAP INDUKSI KALUS DARI DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth)
Tanaman perkebunan merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Salah satu contohnya adalah nilam yang merupakan tanaman perkebunan yang memiliki prospek ekonomi yang cukup cerah. Untuk itu perlu dibudidayakan secara optimal melalui sistem budidaya yang sesuai...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11025/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tanaman perkebunan merupakan komoditas yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Salah satu contohnya adalah nilam yang merupakan tanaman
perkebunan yang memiliki prospek ekonomi yang cukup cerah. Untuk itu perlu
dibudidayakan secara optimal melalui sistem budidaya yang sesuai yaitu dengan
teknik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kombinasi zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin pada berbagai dosis dan sebagai
acuan dalam pembudidayaan tanaman nilam secara in vitro terhadap induksi kalus
pada kultur jaringan tanaman nilam. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium
kultur jaringan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta selama 4 minggu yaitu pada bulan Juli-
Agustus 2006. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap 2 faktorial yaitu
penambahan zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin dengan empat taraf perlakuan
sehingga didapatkan 16 kombinasi perlakuan. Pada penelitian ini menggunaan
eksplan daun yang masih muda dari tanaman nilam dan media yang digunakan
adalah media MS. Data dari hasil pengamatan yakni kecepatan pembentukan
kalus dan morfologi kalus yang berupa warna dan tekstur kalus dianalisis secara
diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan 2
mg/l kinetin dan 1 mg/l NAA (K2N1) dapat memberi pengaruh secara optimum
dengan kecepatan pembentukan kalusnya pada hari ke-9 dengan tekstur yang
terbentuk yaitu kompak dan warna putih kecoklatan. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh kinetin dan
NAA pada medium MS mampu memacu pembentukan kalus tanaman nilam. |
---|