KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kesiapan guru matematika di SMP Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri dalam (1) Pengembangan Silabus MatematikaKurikulum tingkat satuan Pendidikan, (2) Pelaksanaan pembelajaran Matematika Kurikulum tingkat satuan Pendidikan , (3) Evaluasi pembelajara...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: HARTANTI, HARTANTI
Formaat: Thesis
Taal:English
English
English
English
English
English
English
English
Gepubliceerd in: 2007
Onderwerpen:
Online toegang:https://eprints.ums.ac.id/11017/
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kesiapan guru matematika di SMP Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri dalam (1) Pengembangan Silabus MatematikaKurikulum tingkat satuan Pendidikan, (2) Pelaksanaan pembelajaran Matematika Kurikulum tingkat satuan Pendidikan , (3) Evaluasi pembelajaran Matematika Kurikulum tingkat satuan Pendidikan. Sumber data: guru, siswa dan dokumen-dokumen yangditentukan secara purposif dan . Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukandengan triangulasi data dan . Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian (1) Pengembangan silabus dilakukan dengan langkah-langkah (a)mengisi kolom identitas, (b) menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar,(c)mengidentifikasi materi pokok, (d) mengembangkan pengalaman belajar, (e) merumuskan indikator keberhasilan belajar, (f) menentukan jenis penilaian, (g) menentukan alokasi waktu, (h) menentukan sumber belajar, (2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu tahap pendahuluan, kegitan inti, penutup yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, (3) Evaluasi pembelajaran diterapkan evaluasi proses dan evaluasi hasil belajar yang bekesinambungan. Evaluasi proses yang dilakukan berupa unjuk kerja, kuesioner, dan wawancara sedangkan evaluasi hasil belajar yang dilakukan berupa ulangan harian, ujian akhir semester dan ujian akhir tahun.