ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel pasir adalah metode komposit yaitu mencampur semua sampel pasir untuk mendapatkan wakil yang repres...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: RINI , WUNTAT ANGGA
التنسيق: أطروحة
اللغة:English
English
English
English
English
English
منشور في: 2007
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://eprints.ums.ac.id/10995/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
_version_ 1804995221517238272
author RINI , WUNTAT ANGGA
author_facet RINI , WUNTAT ANGGA
author_sort RINI , WUNTAT ANGGA
collection ePrints
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel pasir adalah metode komposit yaitu mencampur semua sampel pasir untuk mendapatkan wakil yang representatif, purposive random sampling untuk pengambilan koloni Actinomycetes dan metode sumuran untuk uji antibiotik. Metode sumuran dilakukan dengan cara membuat lubang pada media nutrien agar yang sudah diinokulasikan dengan bakteri S. aureus atau E. coli kemudian diisi dengan kultur cair isolat Actinomycetes dengan lama inkubasi yang berbeda. Apabila isolat Actinomycetes tersebut berpotensi sebagai antibiotik, maka setelah 24 jam inkubasi akan terbentuk zona hambat di sekitar lubang sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 isolat Actinomycetes yang ditemukan di pasir Pantai Baron yang berpotensi antibiotik hanya 6 isolat, sedangkan isolat A7 tidak berpotensi antibiotik. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sangat kuat” terhadap E. coli maupun S. aureus adalah isolat A1 lama inkubasi 2 hari, dengan zona hambat 21-26 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “kuat” terhadap E. coli adalah A2, A3 lama inkubasi 4 hari, isolat A3, A4 dan A5 lama inkubasi 6 hari, dengan zona hambat antara 11-14 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “kuat” terhadap S. aureus adalah isolat A1, A3, A4, A5 dan A6 lama inkubasi 4 hari dan 6 hari, dengan zona hambat antara 10,3-18,3 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sedang” terhadap E. coli adalah isolat A1 lama inkubasi 4 hari dan 6 hari, dengan zona hambat 9-9,7 mm, isolat A2 lama inkubasi 6 hari dengan zona hambat 9,7 mm, isolat A4, A5 dan A6 lama inkubasi 4 hari dengan zona hambat antara 9-9,3 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sedang” terhadap S. aureus adalah isolat A2 lama inkubasi 4 hari, dengan zona hambat 10 mm. Dalam penelitian ini terdapat juga isolat yang mampu menghambat E. coli tetapi tidak mampu menghambat S. aureus yaitu isolat A2 dan ada isolat yang mampu menghambat S. aureus tetapi tidak mampu menghambat E.coli yaitu isolat A6 dengan lama inkubasi 6 hari.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10995
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
publishDate 2007
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10995 https://eprints.ums.ac.id/10995/ ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK RINI , WUNTAT ANGGA L Education (General) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel pasir adalah metode komposit yaitu mencampur semua sampel pasir untuk mendapatkan wakil yang representatif, purposive random sampling untuk pengambilan koloni Actinomycetes dan metode sumuran untuk uji antibiotik. Metode sumuran dilakukan dengan cara membuat lubang pada media nutrien agar yang sudah diinokulasikan dengan bakteri S. aureus atau E. coli kemudian diisi dengan kultur cair isolat Actinomycetes dengan lama inkubasi yang berbeda. Apabila isolat Actinomycetes tersebut berpotensi sebagai antibiotik, maka setelah 24 jam inkubasi akan terbentuk zona hambat di sekitar lubang sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 isolat Actinomycetes yang ditemukan di pasir Pantai Baron yang berpotensi antibiotik hanya 6 isolat, sedangkan isolat A7 tidak berpotensi antibiotik. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sangat kuat” terhadap E. coli maupun S. aureus adalah isolat A1 lama inkubasi 2 hari, dengan zona hambat 21-26 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “kuat” terhadap E. coli adalah A2, A3 lama inkubasi 4 hari, isolat A3, A4 dan A5 lama inkubasi 6 hari, dengan zona hambat antara 11-14 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “kuat” terhadap S. aureus adalah isolat A1, A3, A4, A5 dan A6 lama inkubasi 4 hari dan 6 hari, dengan zona hambat antara 10,3-18,3 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sedang” terhadap E. coli adalah isolat A1 lama inkubasi 4 hari dan 6 hari, dengan zona hambat 9-9,7 mm, isolat A2 lama inkubasi 6 hari dengan zona hambat 9,7 mm, isolat A4, A5 dan A6 lama inkubasi 4 hari dengan zona hambat antara 9-9,3 mm. Isolat yang mempunyai potensi antibiotik “sedang” terhadap S. aureus adalah isolat A2 lama inkubasi 4 hari, dengan zona hambat 10 mm. Dalam penelitian ini terdapat juga isolat yang mampu menghambat E. coli tetapi tidak mampu menghambat S. aureus yaitu isolat A2 dan ada isolat yang mampu menghambat S. aureus tetapi tidak mampu menghambat E.coli yaitu isolat A6 dengan lama inkubasi 6 hari. 2007 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/1/Hal_Depan.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/2/Bab_1.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/5/Bab_2_dan_3.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/6/Bab_4_dan_5.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/9/Dapus.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10995/11/Lampiran.pdf RINI , WUNTAT ANGGA (2007) ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta . A420030152
spellingShingle L Education (General)
RINI , WUNTAT ANGGA
ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title_full ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title_fullStr ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title_full_unstemmed ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title_short ISOLASI ACTINOMYCETES PASIR PANTAI BARON YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
title_sort isolasi actinomycetes pasir pantai baron yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik
topic L Education (General)
url https://eprints.ums.ac.id/10995/
work_keys_str_mv AT riniwuntatangga isolasiactinomycetespasirpantaibaronyangberpotensisebagaipenghasilantibiotik