ISOLASI ACTINOMYCETES DARI PASIR PANTAI KRAKAL YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Krakal yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen untuk uji antibiotik menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu lama inkubasi (2, 4, dan 6 har...
שמור ב:
מחבר ראשי: | |
---|---|
פורמט: | Thesis |
שפה: | English English English English English English |
יצא לאור: |
2007
|
נושאים: | |
גישה מקוונת: | https://eprints.ums.ac.id/10981/ |
תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
סיכום: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir
Pantai Krakal yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan metode eksperimen untuk uji antibiotik menggunakan
Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu lama inkubasi (2, 4, dan 6 hari sebanyak 3
kali ulangan) dan jenis bakteri uji (E. coli dan S. aureus). Pengambilan sampel pasir
dengan metode komposit, dan pengambilan isolat menggunakan metode Purposive
Random Sampling yaitu mengisolasi koloni berdasarkan ciri-ciri morfologi
Actinomycetes. Inokulasi organisme uji dengan cara taburan dan uji antibiotik
dengan metode sumuran. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya 7 isolat yang berpotensi antibiotik dengan
lama inkubasi paling baik 4 hari. Isolat yang berpotensi kuat terhadap E. coli adalah
Kr1 dan Kr6 dengan diameter 10-17 mm pada inkubasi 4 hari. Sedangkan yang
berpotensi sedang adalah Kr2, Kr3, Kr4, Kr5, dan Kr7 dengan diameter 8-10 mm pada
inkubasi 4 dan 6 hari. Pada bakteri uji S. aureus semua isolat berpotensi kuat pada
inkubasi 4 hari, sedangkan pada inkubasi 6 hari berpotensi sedang dan iradikal. Pada
inkubasi 2 hari hanya isolat Kr3 yang menghasilkan zona hambat dengan potensi
sedang. |
---|