PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR ALKOHOL HASIL FERMENTASI SARI UMBI GANYONG (Canna edulis. Ker)

Umbi ganyong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi (20,88%) sehingga umbi ganyong dapat dijadikan bahan alternatif sumber alkohol yaitu dengan cara difermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: SOFIANINGSIH , RAHMANI
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
English
English
English
English
Veröffentlicht: 2007
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/10973/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Umbi ganyong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi (20,88%) sehingga umbi ganyong dapat dijadikan bahan alternatif sumber alkohol yaitu dengan cara difermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar alkohol hasil fermentasi sari umbi ganyong (Canna edulis Ker). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Kesehatan, sedangkan destilasi dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Standar Mutu Barang Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, adapun faktor pertama adalah waktu fermentasi (12 hari,15 hari,18 hari) dan faktor kedua adalah dosis ragi (5 g, 8 g, 11g) dengan 3 kali ulangan sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan. Data dianalisis dengan Ana (DMRT). Hasil analisis dari waktu fermentasi diperoleh nilai F hit = 27,801 > F tab = 3, 63. Dosis ragi nilai F hit =135,352> Ftab= 3.63, pada taraf signifikasi 5%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh waktu fermentasi (12 hari,15 hari, 18 hari) dan dosis ragi (5g, 8g, 11g) terhadap kadar alkohol sari umbi ganyong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi 18 hari dan dosis ragi 11g (F3R3) adalah perlakuan yang paling baik dengan kadar alkohol 12,80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi dan semakin banyak dosis ragi yang diberikan maka semakin tinggi kadar alkohol yang di hasilkan.