PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR ALKOHOL PADA FERMENTASI SARI UMBI KETELA POHON (Manihot utilissima, pohl) VARIETAS RANDU
Ketela pohon merupakan hasil pertanian yang secara nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ketela pohon seringkali dijadikan alternatif sebagai pengganti bahan pangan pada musim kemarau dan paceklik, karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 34,6%, hal ini berpotensi...
Shranjeno v:
Glavni avtor: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Jezik: | English English English English English English English |
Izdano: |
2007
|
Teme: | |
Online dostop: | https://eprints.ums.ac.id/10967/ |
Oznake: |
Označite
Brez oznak, prvi označite!
|
Izvleček: | Ketela pohon merupakan hasil pertanian yang secara nasional mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Ketela pohon seringkali dijadikan alternatif sebagai
pengganti bahan pangan pada musim kemarau dan paceklik, karena kandungan
karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 34,6%, hal ini berpotensi sebagai alternatif
dalam pembuatan alkohol. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar alkohol pada fermentasi sari umbi
ketela pohon (Manihot utilissima, pohl). Penelitian ini dilaksanakan di tiga tempat
yaitu penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Kesehatan UMS,
destilasi alkohol di Laboratorium Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNS, dan Uji Alkohol di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua
faktor, yaitu waktu fermentasi (9 hari, 12 hari, 15 hari) dan dosis ragi (2 g, 5 g, 8
g) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan menggunakan
analisis varian 2 jalur (anava 2 jalur) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan
Multiple Range Test). Hasil analisis menunjukkan bahwa waktu fermentasi dan
dosis ragi berpengaruh terhadup kadar alkohol sari umbi ketela pohon. Perbedaan
waktu fermentasi dan dosis ragi menghasilkan kadar alkohol yang berbeda pada
masing-masing perlakuan. Kadar alkohol tertinggi pada waktu fermentasi 15 hari
dan dosis ragi 8 g dengun kadar alkohol sebesar 51% sedangkan kadar alkohol
terendah pada waktu fermentasi 9 hari dan dosis ragi 2 g dengan kadar alkohol
sebesar 14,303%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa waktu fermentasi
dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar alkohol pada fermentasi sari umbi
ketela pohon varietas randu. |
---|