PENGARUH DIVIDEN PER LEMBAR SAHAM DAN LABA DITAHAN TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK JAKARTA

Dividen per lembar saham dan laba ditahan merupakan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar keputusan investasi, selain informasi yang juga mempengaruhi harga saham terutama bagi investor sektor industri farmasi. Kebijakan deviden adalah suatu keputus an apakah laba yang diperoleh oleh peru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KURNIAWAN, FAJAR ADI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10957/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dividen per lembar saham dan laba ditahan merupakan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar keputusan investasi, selain informasi yang juga mempengaruhi harga saham terutama bagi investor sektor industri farmasi. Kebijakan deviden adalah suatu keputus an apakah laba yang diperoleh oleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai deviden atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan untuk membiayai investasi dimasa yang datang. Kedua hal tersebut selalu bertentangan. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dengan judul “ ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER LEMBAR SAHAM DAN LABA DITAHAN TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI FARMASI DI BURSA EFEK JAKARTA” Penelitian ini menguji apakah terdapat hubungan antara dividen per lembar saham dan laba ditahan terhadap harga saham baik sendiri-sendiri maupun bersamasama dan mana pengaruh yang paling besar antara dividen per lembar saham dan laba ditahan terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan sampel sektor industri farmasi yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji-t, uji-F dan korelasi parsial. Hasil ana lisis menunjukkan bahwa : 1. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel dividen per lembar saham dengan harga saham, dengan melihat thitung 3,341 lebih besar dari pada ttabel sebesar 1,734, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 2. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel laba ditahan dengan harga saham, dengan melihat thitung 0,796 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,734, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 3. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel dividen per lembar saham dan laba ditahan secara bersama-sama terhadap harga saham dengan melihat Fhitung sebesar 5,596 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,59, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 4. Pengaruh dividen per lembar saham terhadap harga saham lebih besar dari pada pengaruh laba ditahan terhadap harga saham, hal itu ditunjukkan dengan koefisien korelasi parsial untuk dividen per lembar saham sebesar 0,630 dan laba ditahan 0,189.