PENGARUH VOLUME DAN LAMA PERENDAMAN DAGING KAMBING DALAM EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Rasc.) TERHADAP KADAR PROTEIN TERLARUT

Jahe (Zingiber officinale Rasc.) merupakan bahan yang mengandung enzim protease, berguna untuk melunakkan daging dan memecah protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan lama perendaman daging kambing dalam ekstrak jahe terhadap kadar protein terlarut. Metode eksper...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: PRIATMOKO , ARIF
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
English
English
English
English
Veröffentlicht: 2007
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/10945/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Jahe (Zingiber officinale Rasc.) merupakan bahan yang mengandung enzim protease, berguna untuk melunakkan daging dan memecah protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan lama perendaman daging kambing dalam ekstrak jahe terhadap kadar protein terlarut. Metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap pola faktorial yaitu faktor pertama volume (6, 7, 8, 9 dan 10 ml), dan faktor kedua lama perendaman (40, 50, 60, 70, dan 80 menit), sehingga jumlah perlakuan sebanyak 25 perlakuan. Pengukuran kadar protein menggunakan metode biuret. Data dianalisis menggunakan anava dua jalur dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Dari hasil analisis anava dua jalur diperoleh volume, lama perendaman dalam ekstrak jahe sangat berpengaruh terhadap peningkatan kadar protein terlarut, begitu juga interaksi volume dan lama perendaman dalam ekstrak jahe. Hasil uji DMRT berdasarkan volume diperoleh V6, V7, V8 sangat berbeda nyata dengan V9 dan V10, artinya memberikan pengaruh atau efek yang berbeda terhadap peningkatan kadar protein terlarut daging kambing. Hasil uji DMRT berdasarkan lama perendaman diperoleh L80, L70, L60, L40 sangat berbeda nyata dengan L50, artinya memberikan pengaruh atau efek yang berbeda terhadap peningkatan kadar protein terlarut daging kambing, begitu juga hasil uji DMRT berdasarkan interaksi antara volume dan lama perendaman diperoleh bahwa antar kelompok perlakuan A, B, C, D dan E sangat berbeda nyata. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa volume dan lama perendaman ekstrak jahe sangat berpengaruh terhadap kadar protein terlarut daging kambing. Volume ekstrak jahe terbaik adalah 9 ml dam 10 ml dengan kadar protein 17,51 g% dan 17,87 g%, waktu perendaman terbaik adalah 50 menit dengan kadar protein 14,65 g%. Sedangkan dari uji DMRT, kadar protein terbaik adalah pada kelompok perlakuan E, yaitu V9/L60, V10/L40, V10/L50 dan V10/L60, dengan rata-rata kadar protein 20,80 g%, 19,64 g%, 21,77 g% dan 19,63 g%.