PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN LAMA FERMENTASI KULIT PISANG AMBON (Musa paradisiaca L. var sapientum kuntze) TERHADAP KADAR ALKOHOL

Pisang sejak lama telah dikenal sebagai buah yang lezat dan berkhasiat bagi kesehatan. Tanaman pisang merupakan tanaman hortikultura yang penting di dunia karena potensi produksinya yang cukup besar. Di Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang dan hampir di seluruh wilayah di Indonesia...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: DIASTUTI, DINA FITRI OKTAVIA REPINING
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/10942/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Pisang sejak lama telah dikenal sebagai buah yang lezat dan berkhasiat bagi kesehatan. Tanaman pisang merupakan tanaman hortikultura yang penting di dunia karena potensi produksinya yang cukup besar. Di Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang dan hampir di seluruh wilayah di Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Kulit pisang yang sudah tidak dimanfaatkan dapat difermentasi menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yaitu alkohol. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi dan lama fermentasi kulit pisang ambon terhadap kadar alkohol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi ragi (R) dan lama fermentasi (F). Dari hasil penelitian diperoleh data yaitu kadar alkohol pada lama fermentasi 6 hari dengan konsentrasi ragi 3 g/0,5 kg kulit pisang ambon sebesar 1,95%, sedangkan pada konsentrasi ragi 4 g/0,5 kg kulit pisang ambon sebesar 2,28 %. Rata-rata alkohol dari lama fermentasi 9 haridengan konsentrasi ragi 3 g/0,5 kg kulit pisang ambon sebesar 3,33%, sedangkan pada konsentrasi ragi 4 g/0,5 kg kulit pisang ambon sebesar 3,93%. Konsentrasi ragi dan lama fermentasi yang paling optimal adalah perlakuan F2R2 (lama fermentasi 9 hari untuk konsentrasi ragi 4 g/0,5 kg kulit pisang ambon)