UJI ANTIBAKTERI KOMBUCHA COFFEE TERHADAP Shigella dysenteriae DAN Klebsiella aerogenes
Kombucha coffee merupakan hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh mikroorganisme dari kelompok bakteri dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri kombucha coffee terhadap Shigella dysenteriae dan Klebsiella aerogenes. Metode yang digunakan dalam penelitian in...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tesis |
Lenguaje: | English English English English English English |
Publicado: |
2007
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://eprints.ums.ac.id/10937/ |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Kombucha coffee merupakan hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh
mikroorganisme dari kelompok bakteri dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui daya antibakteri kombucha coffee terhadap Shigella dysenteriae
dan Klebsiella aerogenes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu
faktor yaitu lama fermentasi kombucha coffee 0, 6, 12, dan 18 hari. Untuk menguji
potensi antibakteri kombucha coffee digunakan metode sumuran yaitu membuat
lubang pada media agar yang telah diinokulasi bakteri Shigella dysenteriae atau
Klebsiella aerogenes. Lubang tersebut kemudian diisi dengan kombucha coffee
dengan lama fermentasi 0, 6, 12, 18 hari. Data dianalisis dengan deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan potensi antibakteri kombucha coffee
pada lama fermentasi 0, 6, 12, 18 hari terhadap Shigella dysenteriae secara
berturut-turut sebesar 18,3 mm (irradikal), 20,5 mm (irradikal), 22,5 mm
(irradikal) ditambah 8,2 mm (potensi antibakteri “sedang”) bersifat radikal, 17,3
mm (irradikal ) ditambah 9,7 mm (potensi antibakteri “sedang”) bersifat radikal,
sedangkan pada Klebsiella aerogenes potensi antibakteri kombucha coffee pada
lama fermentasi 0, 6, 12, 18 hari secara berturut-turut 15,5 mm (irradikal), 16,8
mm (irradikal), 19 mm (irradikal), 13,8 mm (potensi antibakteri “kuat”) bersifat
radikal. Kombucha coffee yang paling efektif menghambat pertumbuhan Shigella
dysenteriae dan Klebsiella aerogenes adalah kombucha coffee dengan lama
fermentasi 18 hari. |
---|