MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARA MATEMATIKA
Penelitian ini bertujuan: 1) Mendiskripsikan model pembelajaran terpadu dalam proses pembelajaran matematika, 2) Meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui model pembelajaran terpadu. Subyek pemberi tindakan adalah guru kelas VI sejumlah 16 siswa, subyek yang membantu pelaksanaan adalah kepala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10925/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan: 1) Mendiskripsikan model pembelajaran terpadu
dalam proses pembelajaran matematika, 2) Meningkatkan kemampuan kognitif siswa
melalui model pembelajaran terpadu. Subyek pemberi tindakan adalah guru kelas VI
sejumlah 16 siswa, subyek yang membantu pelaksanaan adalah kepala sekolah dan
peneliti sebagai subyek yang melakukan perencanaan, pengumpulan data, analisis
data, dan penarikan kesimpulan. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan
lapangan, review dan dokumentasi. Analisis data secara diskriptif kualitatif dengan
analisis interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Proses pembelajaran terpadu: a.
Guru melaksanakan apersepsi dengan cara memancing siswa dengan menanyakan
dan memberikan masalah-masalah sehingga siswa dapat mengeluarkan ide-idenya; b.
Siswa belajar kelompok, guru memfasilitasi dan memberikan batasan diskusi; c.
Siswa mempresentasikan dan menyimpulkan hasil temuan siswa; d. Guru
memantapkan dan memberikan kesimpulan dari hasil temuan siswa; e. guru
memberikan penilaian, 2) Terdapat peningkatkan kemampuan kognitif siswa pada
pembelajaran matematika dilihat dari keaktifan, kemandirian, dan kreatifitas, yaitu
pada putaran I keaktifan sebanyak 2 siswa, kemandirian sebanyak 4 siswa, kreatifitas
sebanyak 2 siswa, pada putaran II keaktifan sebanyak 3 siswa, kemandirian sebanyak
6 siswa, kreatifitas sebanyak 4 siswa, pada putaran III keaktifan sebanyak 5 siswa,
kemandirian sebanyak 9 siswa, kreatifitas sebanyak 6 siswa. Kesimpulan penelitian
ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran terpadu pada proses pembelajaran
matematika dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dilihat dari keaktifan,
kemandirian, dan kreatifitas siswa. |
---|