PEMANFAATAN SERBUK KAYU DAN AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH ( Pleurotus ostreatus.Jacq )

Jamur merupakan bahan pangan alternatif yang disukai oleh masyarakat. Salah satu jamur yang akan dipergunakan adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus.Jacq) merupakan jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dan bisa digunakan sebagai bahan campuran pada obat-oba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIJOYONO , MIFTA MUHAIMINA EKA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10921/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jamur merupakan bahan pangan alternatif yang disukai oleh masyarakat. Salah satu jamur yang akan dipergunakan adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus.Jacq) merupakan jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dan bisa digunakan sebagai bahan campuran pada obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini sendiri dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan ampas tebu dan serbuk kayu sebagai media untuk pertumbuhan jamur tiram putih, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh pemberian ampas tebu dan serbuk kayu yang efektif terhadap pertumbuhan jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan 1 faktor. Hasil dari penelitian pemanfaatan ampas tebu dan serbuk kayu sebagai media untuk pertumbuhan jamur tiram putih ternyata sangat baik sekali. Jumlah badan buah dan berat basah jamur tiram putih dengan konsentrasi ampas tebu 400gr mendapatkan hasil yang paling maksimal. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas tebu dan serbuk kayu ternyata dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pertumbuhan jamur tiram putih. Ampas tebu sebagai salah satu bahan media tanam mengandung gula yang membuat masa panen semakin panjang dan jamur yang dihasilkan akan semakin besar. Hasil panen jamur tiram putih ini tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas media pertumbuhannya saja, tetapi kualitas bibit jamur juga dapat sangat mempengaruhi hasil panennya.