POPULASI DAN JENIS BAKTERI PADA TEMPE YANG DIBUNGKUS PLASTIK

Tempe segar adalah tempe yang sudah jadi, berwarna putih dengan jamur yang banyak atau tebal. Tempe segar tidak dapat disimpan lama karena hanya dapat disimpan 2x24 jam, setelah itu kapang tempe mati dan selanjutnya akan tumbuh bakteri atau mikroba perombak protein, akibatnya tempe cepat busuk...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SETYOWATI, RINI
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/10919/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Tempe segar adalah tempe yang sudah jadi, berwarna putih dengan jamur yang banyak atau tebal. Tempe segar tidak dapat disimpan lama karena hanya dapat disimpan 2x24 jam, setelah itu kapang tempe mati dan selanjutnya akan tumbuh bakteri atau mikroba perombak protein, akibatnya tempe cepat busuk. Tempe busuk adalah tempe segar yang mengalami fermentasi lebih lanjut. Tempe busuk sering digunakan sebagai bumbu masakan terutama bagi masyarakat Jawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah populasi dan jenis bakteri pada tempe yang dibungkus plastik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan laboratorium kimia gizi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, bulan Maret 2007. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu lama fermentasi tempe kedelai yang dibungkus plastik (1, 2, 3, 4 hari). Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian populasi bakteri pada tempe dengan lama fermentasi 1, 2, 3, dan 4 hari berturut-turut sebagai berikut 164,35. 107 sel per ml bahan, 210. 107 sel per ml bahan, 257,67. 107 sel per ml bahan dan 291,66. 107 sel per ml bahan. Populasi bakteri pada tempe fermentasi 1 hari sampai 4 hari mengalami peningkatan. Identifikasi bakteri dengan pengecatan gram diperoleh bakteri yang sama dari 5 jenis koloni yang berbeda, yang diduga dari jenis B. subtilis. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah populasi bakteri pada tempe yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 4 hari lebih banyak dibandingkan jumlah populasi bakteri pada tempe yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi yang lain (1-3 hari). Bakteri yang terdapat pada tempe yang dibungkus plastik diduga adalah bakteri B. subtilis.