PENGARUH EMISI GAS BUANG TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN UDARA DI JALAN RAYA SUBAH (Ruas Jalan Antara Semarang - Pekalongan)
Emisi merupakan zat, energi dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang termasuk dan atau dimasukkan kedalam udara ambien yang mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar. Emisi gas buang kendaraan bermotor mengandung Karbon Monoksida (CO)...
Spremljeno u:
Glavni autor: | |
---|---|
Format: | Disertacija |
Jezik: | English English English English English English English English |
Izdano: |
2007
|
Teme: | |
Online pristup: | https://eprints.ums.ac.id/10899/ |
Oznake: |
Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
|
Sažetak: | Emisi merupakan zat, energi dan atau komponen lain yang dihasilkan dari
suatu kegiatan yang termasuk dan atau dimasukkan kedalam udara ambien yang
mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar. Emisi gas buang
kendaraan bermotor mengandung Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon ( HC),
Nitrogen Oksida (NOx) dan Partikel Molekul. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pencemaran udara atau polusi akibat gas buang bermotor dan
untuk mengetahui hubungan antara kepadatan lalulintas dengan tingkat pencemaran.
Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode
observasi, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu
emisi gas buang. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah emisi paling banyak terdapat pada stasiun I
yaitu CO 1039 ppb, HC 217,515 ppb, NOx 211,322 ppb dan PM 17,651 mg/ m3
.
Sedangkan jumlah emisi gas buang paling sedikit pada stasiun III yaitu CO 909 ppb,
HC 205,438 ppb, NOx 136,448 ppb dan PM 11,841 mg/ m3
. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepadatan lalu lintas maka semakin
tinggi pula tingkat pencemaran udara. |
---|