ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. IRAWAN PLASTINDO DI SUKOHARJO
Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai posisi dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen perusahaan maupun pihak ekstern. Tujuan utama laporan keuangan adalah me...
Guardat en:
Autor principal: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Idioma: | English English English English |
Publicat: |
2007
|
Matèries: | |
Accés en línia: | https://eprints.ums.ac.id/10846/ |
Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
Sumari: | Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai
posisi dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dan digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen
perusahaan maupun pihak ekstern. Tujuan utama laporan keuangan adalah
menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui kinerja
keuangan pada CV. Irawan Plastindo Di Sukoharjo, dengan pokok rumusan
masalah mengenai kinerja keuangan pada CV. Irawan Plastindo Di Sukoharjo
dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan rasio keuangannya.
Berdasarkan rumusan tersebut diajukan hipotesis Diduga kinerja keuangan pada
CV. Irawan Plastindo Di Sukoharjo jika dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan
berdasarkan rasio keuangan perusahaan berada dalam kategori sehat.
Data-data yang digunakan untuk analisis hipotesis dalam penelitian ini
berasal dari data sekunder, yaitu dokumentasi laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan, mulai tahun 2000 hingga tahun 2002. Metode analisa data
menggunakan rasio keuangan yang meliputi analisis likuiditas, solvabilitas,
rentabilitas dan rasio aktivitas serta analisis diskriminan menggunakan model Z
skor Altman 4 variabel Z skor = 6,56(X1) + 3,26 (X2) + 6,72(X3) + 1,05(X4).
Perusahaan dikatakan dalam kategori sehat apabila nilai Z skor minimal 2,6.
Sedangkan apabila Z skor yang dicapai perusahaan kurang dari 2,6 perusahaan
dapat dikategorikan berada dalam keadaan kurang sehat atau bahkan dalam
keadaan akan mengalami kebangkrutan.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rasio likuiditas perusahaan ratarata
antara tahun 2000 hingga tahun 2002 mendapatkan skor 2 atau lebih, dalam
arti rasio hutang perusahaan dapat dijamin dengan 2 kali atau lebih kas lancar
perusahaan. Rasio solvabilitas rata-rata antara tahun 2000 hingga tahun 2002
mendapatkan skor 45% atau lebih, dalam arti hutang perusahaan dapat dijaminkan
dengan kekayaan perusahaan sebesar 45% dari total kekayaannya. Rasio
rentabilitas perusahaan termasuk rata-rata antara tahun 2000 hingga tahun 2002
diatas 2 kali untuk ROI dan 60% atau lebih untuk ROE nya. Berdasarkan hasil uji
Z skor Altman didapatkan skor antara tahun 2000 hingga tahun 2002 di atas 2,6.
Dengan demikian maka perusahaan dapat dikategorikan dalam keadaan sehat.
Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini bahwa diduga kinerja
keuangan perusahaan CV. Irawan Plastindo Di Sukoharjo berdasarkan tingkat
kesehatan perusahaan menurut rasio keuangan dan Z skor model Altman
dikategorikan dalam keadaan sehat terbukti.
|
---|