PENGARUH MASA KERJA, UMUR, ABSENSI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN SOEHARNI FURNITURE DI SERENAN KLATEN
Pengukuran produktivitas kerja karyawan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dengan cara produktivitas total dan produktivitas parsial. Produktivitas total dinyatakan dengan perbandingan antara output dan seluruh input atau sumber daya yang digunakan, seperti tenaga kerja, modal, mesin, bahan baku, d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10819/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pengukuran produktivitas kerja karyawan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dengan cara produktivitas total dan produktivitas parsial. Produktivitas total dinyatakan dengan perbandingan antara output dan seluruh input atau sumber daya yang digunakan, seperti tenaga kerja, modal, mesin, bahan baku, dan energi, sedangkan produktivitas parsial adalah pengukuran produktivitas untuk setiap
sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Masa kerja, umur, absensi dan pendidikan merupakan faktor penunjang produktivitas kerja karyawan di Perusahaan Soeharni Furniture di Serenan Klaten. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh masa
kerja, umur, absensi dan pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan, dan menentukan faktor yang paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F
dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, variabel masa kerja, umur, absensi dan pendidikan secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji F (α = 5%) sebesar F-hitung > F-tabel (46,199 > 3,06). Dengan demikian hipotesis pertama dari penelitian ini yaitu bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel masa kerja, umur, absensi, dan pendidikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan terbukti kebenarannya.
Dengan nilai t-hitung -4,959 > 2,045 hal ini menunjukkan bahwa variabel absensi memiliki pengaruh paling dominan terhadap produktivitas kerja. Disusun dengan variabel pendidikan dengan nilai t-hitung sebesar 4,174 > 2,045.
Kemudian variabel umur dengan nilai t hitung sebesar -3,209 > 2,045 dan terakhir variabel masa kerja dengan nilai t-hitung sebesar 2,675 > 2,045. Dengan demikian hipotesis kedua yaitu bahwa variabel absensi memiliki pengaruh yang
paling dominan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan terbukti kebenarannya.
Dari analisis koefisien determinasi variabel masa kerja, umur, absensi dan pendidikan memberikan pengaruh sebesar 86,2% terhadap variabel produktivitas kerja karyawan sedangkan 13,8% sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. |
---|