PENGARUH VARIABEL-VARIABEL STORE ATMOSPHERICS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LUWES DI KABUPATEN SRAGEN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel store atmospherics pada Toserba Luwes di kabupaten Sragen yang terdiri dari musik, tata ruang, warna, wiraniaga, dan kesesakan ruangan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian dan untuk mengidentifikasi variabel yang dominan mempengaruhi k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10793/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel store atmospherics
pada Toserba Luwes di kabupaten Sragen yang terdiri dari musik, tata ruang,
warna, wiraniaga, dan kesesakan ruangan mempengaruhi pengambilan keputusan
pembelian dan untuk mengidentifikasi variabel yang dominan mempengaruhi
konsumen dalam pengambilan keputusan di Toserba Luwes di kabupaten Sragen.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk menyusun strategi yang akan datang berdasarkan perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian produk, dan menambah khasanah pustaka bagi
peneliti lain khususnya tentang perilaku konsumen. Populasi dalam penelitian ini
adalah para konsumen Toserba Luwes di kabupaten Sragen. Dengan sampel
sebesar 100 responden, 98 sampel layak untuk dianalisis dan 2 sampel tidak layak
untuk di analisis.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Analisis regresi digunakan untuk menggambarkan pengaruh
variabel independen (musik, tata ruang, warna, wiraniaga, dan kesesakan ruangan)
terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).
Hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,464 ini menunjukkan bahwa
variabel musik, tata ruang, warna, wiraniaga, dan kesesakan ruangan mempunyai
kontribusi pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 46,4%.
Sedangkan sisanya sebesar 53,6% mendapat kontribusi dari variabel lain.
Pengujian terhadap masing-masing variabel adalah, nilai thitung variabel musik
sebesar -0,097 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,986 artinya tidak ada pengaruh yang
signifikan antara variabel musik terhadap keputusan pembelian. Kedua, variabel
tata ruang mempunyai nilai thitung sebesar 1,994 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,986
artinya ada pengaruh yang signifikan variabel tata ruang terhadap keputusan
pembelian. Jika dilihat dari nilai Beta kesesakan ruangan = 0,401 maka dapat
ditentukan bahwa kesesakan ruangan mempunyai pengaruh yang lebih dominan
dibandingkan variabel store atmospherics yang lain dalam mempengaruhi
keputusan pembelian karena nilai beta lebih tinggi. Pengujian variabel independen
secara bersama-sama (variabel store atmospherics) terhadap keputusan pembelian
dilakukan dengan menggunakan uji F, nilai Fhitung sebesar 15,899 lebih besar dari
Ftabel yaitu 2,45 artinya secara bersama-sama variabel store atmospherics
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
|
---|