PENINGKATAN KETRAMPILAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DAN PECAHAN DALAM PEMECAHAN MASALAH MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas V SDN Jipangan I Boyolali)Sub Pokok Bahasan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, 2) Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ketrampilan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan optimalisa...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: THAUFID, A
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/10780/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, 2) Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ketrampilan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan optimalisasi penggunaan alat peraga, 3) Untuk meningkatkan ketrampilan siswa mengunakan alat peraga didalam pembelajaran matematika ketrampilan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan mengunakan alat peraga sampai 75%. Subyek pemberi tindakan adalah Peneliti bersama-sama Guru matematika kelas V, sedangkan subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN Jipangan I Boyolali, dan Kepala Sekolah yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode tes, metode dokumentasi. Pada penelitian tindakan kelas ini, analisis data dilakukan dengan metode alur. Data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses untuk selanjutnya diambil daya serap melalui latihan soal pada setiap tindakan selama tiga putaran. Penelitian ini memberikan hasil berupa pemahaman siswa juga mengalami peningkatan pada putaran I bilangan bulat dan pecahan sebesar (70,83% dan 79,17%), pada putaran II (50,00% dan 70,83%), pada putaran III (83,33%). Pada ketrampilan operasi hitung siswa meningkat pada putaran I (45,83% dan 58,83%), pada putaran II (45,83% dan 54,17%), pada putaran III (75,00% dan 79,17%). Pada ketrampilan siswa dalam mengunakan alat peraga meningkat pada putaran I (37,50% dan 45,83%), pada putaran II (54,17% dan 58,83%), pada putaran III (75,00% dan 79,17%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan alat peraga, mengalami peningkatan baik dalam pemahaman, ketrampilan operasi hitung dan ketrampilan operasi hitung menggunakan alat.