FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH BERPRESTASI DALAM PENINGKATAN MUTU HASIL BELAJAR (Studi Multi Kasus di SMA N 1 dan SMA Al-Islam 1 Surakarta)
Penelitian ini dilatar belakangi, pentingnya SDM unggul sehingga mutu hasil belajar perlu ditingkatkan dengan mengelola faktor pendukung pembelajaran matematika. Fokus permasalahan, Faktor-faktor strategik apa sajakah yang mendukung pelaksanaan pembelajaran matematika sekolah berprestasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10762/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi, pentingnya SDM unggul sehingga mutu hasil
belajar perlu ditingkatkan dengan mengelola faktor pendukung pembelajaran matematika.
Fokus permasalahan, Faktor-faktor strategik apa sajakah yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran matematika sekolah berprestasi dalam peningkatan mutu hasil belajar?.
Pertanyaan penelitian, (1) faktor-faktor strategik apa saja yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran matematika di sekolah berprestasi?, (2) bagaimana kondisi mutu hasil belajar
matematika sekolah berprestasi?. Penelitian bertujuan, mendeskripsikan dan memaknai
faktor-faktor strategik pembelajaran matematika sekolah berprestasi dalam peningkatan
mutu hasil belajar. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian di SMA
N 1 dan SMA Al-Islam 1 Surakarta. Sumber data: guru, siswa dan dokumen-dokumen
yang ditentukan secara purposif dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan
triangulasi metode serta member check. Teknik analisis data secara interaktif. Hasil
penelitian, (1) faktor strategik pembelajaran matematika di SMA tempat penelitian (a)
karakteristik guru matematika sebagian besar usia 45 tahun, pengalaman mengajar 25
tahun, mengikuti workshop, berpendidikan S-1, jam mengajar 18 jam seminggu, (b)
karakteristik siswa cenderung jumlah memadai, asal siswa SMP Negeri, rata-rata NUN
matematika siswa baru lebih dari 9 dan 7, pendidikan orang tua siswa SMA ke atas, jenis
pekerjaan wiraswasta/karyawan swasta, siswa berfikir kreatif, (c) iklim kelas di SMA N 1
kondusif dan SMA Al-Islam 1 kurang kondusif (d) media dan alat peraga memadai dan
didayagunakan, serta (5) sumber bahan ajar memenuhi. (2) mutu hasil belajar di SMA
tempat penelitian rata-rata, (a) mutu input kecenderungan untukssssssss asal siswa SMP
Negeri dan SMP Swasta, rasio NUN siswa 0,84 dan 0,81; (b) mutu proses untuk angka
tinggal kelas 0% dan 5,1%, dropout 0% dan 0,03% dan kehadiran siswa 100%, (c) mutu
output untuk angka kenaikan 100% dan 96,6%, tingkat kelulusan 100%, serta rata-rata
NUN siswa lebih dari 6 dan 5, (d) mutu outcome angka melanjutkan studi 100% dan
75,8%. Kesimpulan, (1) faktor strategik pembelajaran, (a) karakteristik guru matematika :
umur, pengalaman mengajar, pengalaman keikutsertaan dalam pelatihan, jenjang
pendidikan, dan jumlah jam mengajar, (b) karakteristik siswa : jumlah siswa, asal siswa,
rata-rata NUN matematika siswa baru, pendidikan dan pekerjaan orang tua, kreativitas
siswa, (c) iklim kelas kondusif, (d) media dan alat peraga serta sumber bahan ajar memadai
dan didayagunakan. (2) mutu hasil belajar, (a) mutu input belum ideal, (b) mutu proses,
cenderung SMA N 1 ideal dan SMA Al-Islam 1 belum ideal, (c) mutu output cenderung
SMA N 1 ideal dan SMA Al-Islam 1 belum ideal, (d) mutu outcome cenderung SMA N 1
ideal dan SMA Al-Islam 1 belum ideal. Saran, kepala sekolah hendaknya mengusahakan
tersedianya sarana-prasarana sekolah, guru berusaha mengembangkan pengalaman mengajar, mengadakan penelitin faktor pendukung pembelajaran secara lebih mendalam. |
---|