PENGEMBANGAN PENGALAMAN BELAJAR DAN KECAKAPAN HIDUP MATEMATIKA SEKOLAH BERPRESTASI DALAM PENINGKATAN MUTU HASIL BELAJAR (Studi Multi Kasus di SMA N 1 Surakarta dan SMA Al-Islam 1 Surakarta)
Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya SDM unggul sehingga mutu hasil belajar perlu ditingkatkan dengan mengembangkan pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika. Fokus permasalahan penelitian, “Bagaimana mengembangkan pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika sekolah berprestasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10758/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya SDM unggul sehingga mutu hasil belajar perlu ditingkatkan dengan mengembangkan pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika. Fokus permasalahan penelitian, “Bagaimana mengembangkan pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika sekolah berprestasi dalam peningkatan mutu hasil belajar?”. Rumusan permasalahan, (1) pengalaman belajar dan
kecakapan hidup apa saja yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika sekolah berprestasi?, (2) bagaimana kondisi mutu hasil belajar matematika sekolah berprestasi?. Penelitian bertujuan mendeskripsikan, memahami dan memaknai hal-hal yang paling mendasar dalam pengembangan pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika sekolah berprestasi dalam peningkatan mutu hasil belajar. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian di SMA N 1 Surakarta dan SMA Al-Islam 1 Surakarta. Sumber data : guru, siswa, dan dokumen-dokumen yang ditentukan secara purposif dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data secara interaktif. Keabsahan data dengan triangulasi sumber, triangulasi metode dan member check. Hasil penelitian, (1) pengalaman belajar dan kecakapan hidup matematika di SMA
tempat penelitian (a) kecakapan mengenal diri, kebanya kan siswa menggunakan waktu luangnya bersama temannya membahas soal matematika, (b) kecakapan berpikir rasional, para siswa menc ari informas i lewat buku; media massa atau ikut
bimbingan belajar, (c) kecakapan sosial, para siswa terbiasa dan dibiasakan untuk bertanya dan diskusi dalam pembelajaran matematika, (d) kecakapan akademik, diupayakan lewat pemberian soal-soal pemecahan masalah, (2) mutu hasil belajar di SMA N 1 dan SMA Al-Islam 1 berturut-turut, (a) mutu input, asal siswa didominasi SMP Negeri dan SMP Swasta, rasio rata -rata NUN = 0,76 dan = 0,75; (b) mutu
proses , angka mengulang; dropout; kehadiran siswa 0%; 0%; 100% dan £ 6,8%; £ 0,07%; 100%, (c) mutu output, angka kenaikan; angka kelulusan; rata-rata NUN lulusan 100%; 100%; = 6,95 dan = 93,2%; 100%; = 5,8 (d) mutu outcome, angka melanjutkan studi; bekerja 100%; 0% dan = 75,2 %; 24,8. Kesimpulan penelitian, (1) pengalaman belajar dan kecakapan hidup (a) kecakapan mengenal diri, (b) kecakapan
berpikir rasional, (c) kecakapan sosial, (d) kecakapan akademik, (2) mutu hasil belajar SMA N 1 dan SMA Al-Islam 1 berturut -turut, (a) mutu input, keduanya belum ideal, (b) mutu proses, ideal dan belum ideal, (c) mutu output, mendekati ideal dan belum ideal, (d) mutu outcome, ideal dan belum ideal. Saran : kepala sekolah hendaknya membuat kebijakan kesejahteraan bagi siswa berprestasi, guru disarankan mengadakan pembelajaran matematika yang variatif dan menyenangkan, mengadakan penelitian kecakapan hidup matematika yang lebih mendalam. |
---|