PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATKAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG USIA 12-24 BULAN DI PUSKESMAS IMOGIRI II KABUPATEN BANTUL

Latar belakang: Balita gizi kurang merupakan suatu ancaman bagi generasi yang akan datang. Pada masa balita ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Jika pada masa balita ini mengalami gizi kurang dan tidak mendapatkan penanganan yang optimal maka dampaknya adalah loose ge...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SANTOSO, IMAM
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10752/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Balita gizi kurang merupakan suatu ancaman bagi generasi yang akan datang. Pada masa balita ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Jika pada masa balita ini mengalami gizi kurang dan tidak mendapatkan penanganan yang optimal maka dampaknya adalah loose generation. Fisioterapi sangat besar perannya dalam membantu proses tumbuh kembang yang optimal, sehingga akan membentuk generasi yang berkualitas. Pijat bayi merupakan salah satu modaliatas Fisioterapi yang berpengaruh positif terhadap proses tumbuh kembang balita selain pemberian makanan tambahan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang usia 12-24 bulan. Metode: Penelitian ini bersifat quasi eksperimen atau eksperimen semu, untuk mengetahui sejauh mana manfaat pijat bayi tehadap peningkatan berat badan. Sampel yang diambil adalah balita usia 12-24 bulan yang masih mendapatkan ASI dan PMT yang mendapat perlakuan pijat bayi dan placebo di wilayah kerja Puskesmas Imogiri II Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai bulan Agustus 2009 sampai dengan September 2009. Hasil: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Test pada kelompok perlakuan nilai p=0,012 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang memberi makna bahwa pijat bayi berpengaruh terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai p=0,018 < 0,05 yang artinya signifikan. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan berat badan antara kedua kelompok ini dilakukan uji beda selisih mean berat badan akhir dari kedua kelompok tersebut dengan menggunakan Mann Whitney Test hasilnya p=0,004 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang usia 12-24 bulan atau signifikan.