EVALUASI KINERJA BANK-BANK BUMN INDONESIA DENGAN ANALISIS RASIO KEUANGAN

Korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) kemudian krisis moneter yang terus berlanjut menjadi masalah multidemensional dengan gejolak dinamis perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Badan Umum Milik Negara (BUMN) sesuai perkembanganya merupakan perusahaan yang dimiliki negara, khususnya perbanka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUNARYONO, SUNARYONO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10693/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) kemudian krisis moneter yang terus berlanjut menjadi masalah multidemensional dengan gejolak dinamis perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Badan Umum Milik Negara (BUMN) sesuai perkembanganya merupakan perusahaan yang dimiliki negara, khususnya perbankan BUMN menjadi salah satu pilar utama perekonomian diantara badan swasta dan koperasi, yang menopang perencanaan pembangunan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan peran strategis perbankan BUMN memiliki tugas dan fungsi sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien dengan harapan dapat merealisasikan kesejahterakan masyarakat secara adil dan makmur. Kondisi aktual menjadi lebih penting untuk mengetahui kinerja keuangan bank BUMN priode tahun 2006 dengan alat analisis yang telah ditentukan dalam penelitian dari data laporan keuangan neraca dan laporan rugi laba. Alat analisis yang digunakan untuk menginterpretasikan kinerja perbankan adalah rasio keuangan yang dinilai dari gradasi perbandingan antar bank sebagai informasi aktual posisi keuangan bank BUMN yang terdiri; Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai obyek penelitian. Dari hasil analisis menunjukkan pencapaian nilai rasio paling baik dalam perbandingan bank BUMN dengan tingkat kesuksesan masing-masing. Dalam analisis Likuiditas, BTN dengan Current ratio sebesar 144,45 % menjadi bank tingkat I dan BRI sebagai peringkat I yang mencapai nilai Cash ratio sebesar 13,78 % pencapaian nilai tertinggi diantara bank BUMN lain. Analisis Solvabilitas pada Total asset to dept ratio dicapai oleh BRI dengan nilai rasio 112,24 begitu juga dalam Net workh to dept ratio BRI mencapai rasio tertinggi sebesar 12,24 %. Dilihat dari analisis Rentabilitas, yaitu Rentabilitas modal sendiri BRI mencapai nilai tertinggi 25,22 % dan Return on investment dicapai Bank Mandiri dengan rasio 9,41 %.