PENGACUAN PADA KARANGAN SISWA KELAS V SD NEGERI KALIBENING KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan mengetahui tingkat keseringan penggunaan persona dan demonstratif dalam karangan siswa kelas V SDN Kalibening Kabupaten Magelang. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat memperluas wawasan mengenai pengacuan, menambah peng...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijä: KARIMAH , MIFTAKHUL
Aineistotyyppi: Opinnäyte
Kieli:English
English
English
English
English
English
English
Julkaistu: 2007
Aiheet:
Linkit:https://eprints.ums.ac.id/10683/
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan mengetahui tingkat keseringan penggunaan persona dan demonstratif dalam karangan siswa kelas V SDN Kalibening Kabupaten Magelang. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat memperluas wawasan mengenai pengacuan, menambah pengetahuan bagi peneliti yang lain yang melakukan penelitian yang sejenis serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang kajian wacana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik lesap, yaitu untuk mengetahui kadar keintian unsur yang dilesapkan. Teknik ganti, yaitu mengetahui kadar kesamaan keras atau kategori unsur terganti atau unsur ginanti dengan unsur pengganti, khususnya bila tatanan pengganti sama tuturan pengganti, atau tataran ginanti. Teknik sisip, yaitu mengetahui kadar keeratan kedua unsur yang dipisahkan penyisip itu. Teknik ubah ujud, yaitu kegunaannya menonjol pada tataran sintaksis. Metode yang digunakan yaitu metode agih, metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Simpulan dari penelitian ini yaitu pengacuan pada karangan siswa kelas V SDN Kalibening Kabupaten Magelang yang dapat ditemukan oleh peneliti berupa pengacuan pronomina persona, yaitu aku, saya, kami, kami semua, kita, dia, -nya, dan mereka. Pengacuan pronomina demonstratif, yaitu kemarin, …yang lalu, pagi, siang, sore, malam, situ, itu, sana, dan secara eksplisit seperti Kalibening, Dukun, Musuk, Japunan, Grogolan bawah, Petung, Selosari, Candi Borobudur, dan Yogyakarta.