ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK GAGASAN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI – PEBRUARI 2007
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk satuan gramatik disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari – Pebruari 2007; (2) mendeskripsikan makna pemakaian disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari – Pebruari 2007; (3) mendeskripsikan tujuan peng...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10635/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk satuan gramatik disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari – Pebruari 2007; (2) mendeskripsikan makna pemakaian disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari – Pebruari 2007; (3) mendeskripsikan tujuan penggunaan disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari – Pebruari 2007
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualiatif yang datanya bersumber pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Januari-Pebruari 2007. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik simak adalah penyediaan data yang dilakukan dengan menyimak data pengguna bahasa. Teknik catat adalah teknik penyediaan data yang dilakukan dengan pencatatan pada kartu data. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik padan dan agih yang dilanjutkan dengan teknik ganti. Teknik padan adalah teknik yang alat penentunya berada di luar bahasa, terlepas dan tidak menjadi bagian bahasa yang bersangkutan. Teknik agih adalah teknik yang alat penentunya justru bagian bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Teknik padan yang digunakan berupa teknik padan ortografis dan teknik padan sub jenis referensial. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan: (1) bentuk pemakaian disfemia yang ditemukan pada rubrik gagasan surat kabar Solopos Edisi Januari-Pebruari 2007 berupa: a) kata dan b) frasa; (2) makna yang terkandung dalam pemakaian bentuk disfemia yaitu: a) menegaskan makna, b) berkonotasi negatif, c) berkonotasi kasar, d) memberikan tekanan tanpa terasa kekasarannya,
e) menguatkan makna, f) mengungkapkan sesuatu yang bukan
sebenarnya; (3) tujuan penggunaan bentuk disfemia yaitu: a) mengungkapkan kejengkelan pada sesuatu atau seseorang, b) memberikan penekanan pada sesuatu yang hendak disampaikan, c) mencapai efek tegas. |
---|