PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO
kripsi berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Masa Kerja Terhadap Prestasi Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sukoharjo bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja; (2) Untuk mengetahui pengaruh masa kerja terhadap prestasi kerja; (3) Untuk...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
语言: | English English English English English English English |
出版: |
2007
|
主题: | |
在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/10577/ |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | kripsi berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Masa Kerja Terhadap Prestasi Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sukoharjo bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja; (2) Untuk mengetahui pengaruh masa kerja terhadap prestasi kerja; (3) Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel tingkat pendidikan dan masa kerja terhadap prestasi kerja; (4) Untuk mengetahui diantara variabel tingkat pendidikan dan masa kerja yang lebih berpengaruh terhadap prestasi kerja.
Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik tidak ditemukan masalah multikolinieritas, tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas dalam model, tidak ditemukan masalah autokorelasi dalam model, hasil uji normalitas menunjukkan
data residual berdistribusi normal dan spesifikasi model tidak dalam bentuk linier.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan (1) Tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja, hasil uji t menunjukkan nilai thitung (3,538) > ttabel (2,012); (2) Masa kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap prestasi kerja, hasil uji t menunjukkan nilai thitung (5,978) > ttabel (2,012); (3) Variabel-variabel independent (tingkat pendidikan dan
masa kerja) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja, dari uji F menunjukkan nilai Fhitung adalah sebesar 22,014 > Ftabel (3,195);
(4) Variabel masa kerja merupakan variabel yang berpengaruh lebih dominan terhadap prestasi kerja dibandingkan variabel tingkat pendidikan, dari hasil analisis diperoleh nilai koefisen b2 (0,237) > nilai koefisien b1 (0,144). |
---|