ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, JAMINAN SOSIAL, DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT JAWA POS SURAKARTA

Produktivitas kerja pada dasarnya berorientasi pada tujuan seseorang timbul karena ingin mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Salah satu usaha yang ditekankan perusahaan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan harapan terealisasi produks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRANOTO, ZAINUDDIN
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10556/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Produktivitas kerja pada dasarnya berorientasi pada tujuan seseorang timbul karena ingin mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Salah satu usaha yang ditekankan perusahaan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan harapan terealisasi produksi barang setiap tahunnya meningkat, karena tujuan berdirinya perusahaan adalah untuk mencari keuntungan, maka perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan produktivitas kerjanya agar tujuannya tercapai sesuai yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: Apakah kesejahteraan, jaminan sosial, dan insentif berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja, serta faktor manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Jawa Pos Surakarta. Sampel yang dipakai 33 responden dan metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil regresi diperoleh rumus persamaan Y = -0,548 + 0,483X1 + 0,262X2 + 0,276X3 + e dan berdasarkan hasil uji t variabel kesejahteraan dengan koefisien regresi 0,483 diperoleh thitung sebesar 4,926 dengan ttabel sebesar 2,042 sehingga thitung > ttabel berarti H1 ditolak, maka Kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Variabel Jaminan Sosial dengan koefisien regresi 0,262 diperoleh thitung sebesar 2,722 dengan ttabel sebesar 2,042 sehingga thitung > ttabel berarti H1 ditolak, maka Jaminan Sosial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan. Variabel Insentif dengan koefisien regresi 0,276 diperoleh thitung sebesar 3,579 dengan ttabel sebesar 2,042 sehingga thitung > ttabel berarti H1 ditolak, maka Insentif berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan uji F untuk menghitung pengaruh secara bersama-sama, diperoleh Fhitung sebesar 49,996 dan Ftabel sebesar 2,92 sehingga Fhitung (49,996) > Ftabel (2,92) berarti H1 ditolak, maka variabel Kesejahteraan, Jaminan Sosial, dan Insentif berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan secara bersama-sama. Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,838 ini menunjukkan bahwa variabel variabel Kesejahteraan, Jaminan Sosial, dan Insentif mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel Produktivitaskerja karyawan sebesar 83,8%. Sedangkan sisanya sebesar 16,2 mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti, variabel-variabel tersebut misalnya variabel disiplin, faktor individu, pendidikan formal dan lain-lain.