DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun novel Swastika karya Maya Wulan, (2) mendeskripsikan wujud dimensi jender dan maknanya dalam novel Swastika karya Maya Wulan ditinjau dari segi sastra feminis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan objek penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RATRIANI, DYAN NOVITA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10555/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995106190655488
author RATRIANI, DYAN NOVITA
author_facet RATRIANI, DYAN NOVITA
author_sort RATRIANI, DYAN NOVITA
collection ePrints
description Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun novel Swastika karya Maya Wulan, (2) mendeskripsikan wujud dimensi jender dan maknanya dalam novel Swastika karya Maya Wulan ditinjau dari segi sastra feminis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan objek penelitian dimensi jender dalam novel Swastika karya MayaWulan dengan tinjauan sastra feminis. Data penelitian berupa kutipan-kutipan kata, kalimat, paragraf dalam novel Swastika dengan tinjauan sastra feminis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan berdasarkan kritik sastra feminis. Simpulan analisis dimensi jender dengan tinjauan sastra feminis pada novel Swastika karya Maya Wulan dapat dilihat dari: (1) Perempuan dalam bidang pendidikan, dengan berbekal pendidikan perempuan tidak akan lagi dianggap sebagai perempuan yang bodoh dan terbelakang, (2) Perempuan dalam mengambil keputusan, perempuan tidak hanya bisa menerima segala keputusan saja, tetapi perempuan juga mampu dan berani mengambil keputusan sendiri, (3) Perempuan sebagai pemimpin, bahwa perempuan ingin menunjukkan kepada lakilaki bahwa ia juga mampu menjadi seorang pemimpin dari kaum laki-laki, (4) perempuan dalam kehidupan seksual, bahwa perempuan yang lesbian sulit mendapatkan cinta dari seseorang yang diharapkan dan seorang lesbian tidak mendapat tempat di masyarakat, (5) Perempuan tertindas dalam keluarga, perempuan tidak mendapat kebebasan dalam menentukan kehidupannya sendiri, (6) Perempuan menjadi korban pelecehan seksual, ternyata masih banyak kaum perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual dari kaum laki-laki.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10555
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
publishDate 2007
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10555 https://eprints.ums.ac.id/10555/ DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS RATRIANI, DYAN NOVITA PN Literature (General) Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun novel Swastika karya Maya Wulan, (2) mendeskripsikan wujud dimensi jender dan maknanya dalam novel Swastika karya Maya Wulan ditinjau dari segi sastra feminis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan objek penelitian dimensi jender dalam novel Swastika karya MayaWulan dengan tinjauan sastra feminis. Data penelitian berupa kutipan-kutipan kata, kalimat, paragraf dalam novel Swastika dengan tinjauan sastra feminis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan berdasarkan kritik sastra feminis. Simpulan analisis dimensi jender dengan tinjauan sastra feminis pada novel Swastika karya Maya Wulan dapat dilihat dari: (1) Perempuan dalam bidang pendidikan, dengan berbekal pendidikan perempuan tidak akan lagi dianggap sebagai perempuan yang bodoh dan terbelakang, (2) Perempuan dalam mengambil keputusan, perempuan tidak hanya bisa menerima segala keputusan saja, tetapi perempuan juga mampu dan berani mengambil keputusan sendiri, (3) Perempuan sebagai pemimpin, bahwa perempuan ingin menunjukkan kepada lakilaki bahwa ia juga mampu menjadi seorang pemimpin dari kaum laki-laki, (4) perempuan dalam kehidupan seksual, bahwa perempuan yang lesbian sulit mendapatkan cinta dari seseorang yang diharapkan dan seorang lesbian tidak mendapat tempat di masyarakat, (5) Perempuan tertindas dalam keluarga, perempuan tidak mendapat kebebasan dalam menentukan kehidupannya sendiri, (6) Perempuan menjadi korban pelecehan seksual, ternyata masih banyak kaum perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual dari kaum laki-laki. 2007 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10555/1/Halaman_Depan.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10555/3/Bab_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10555/6/Bab_II_-_V.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10555/10/Dapus.pdf RATRIANI, DYAN NOVITA (2007) DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. A310020063
spellingShingle PN Literature (General)
RATRIANI, DYAN NOVITA
DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title_full DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title_fullStr DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title_full_unstemmed DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title_short DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS
title_sort dimensi jender dalam novel swastika karya maya wulan tinjauan sastra feminis
topic PN Literature (General)
url https://eprints.ums.ac.id/10555/
work_keys_str_mv AT ratrianidyannovita dimensijenderdalamnovelswastikakaryamayawulantinjauansastrafeminis