HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, DAN KONDISI FISIK TEMPAT KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: kesejahteran, komunikasi, dan kondisi fisik tempat kerja terhadap semangat kerja karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang disertai dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pabelan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10536/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: kesejahteran, komunikasi,
dan kondisi fisik tempat kerja terhadap semangat kerja karyawan. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif yang disertai dengan pengujian hipotesis.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pabelan di Surakarta
yang berjumlah 242 orang. Sampel yang diambil 20% dari 242 orang karyawan,
sehingga didapatkan sampel sebanyak 48 orang yang diambil dengan teknik
proporsional random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket
yang telah diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t, uji R2, serta
sumbangan relatif dan efektif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasil analisis regresi memperoleh
persamaan garis regresi: Y = 2,878 + 0,622.X1 + 0,431.X2 + 0,280.X3. Artinya
variabel kesejahteraan, komunikasi, dan kondisi fisik tempat kerja secara
bersama-sama berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan (2) Besar
pengaruh kesejahteraan, komunikasi, dan kondisi fisik tempat kerja terhadap
semangat kerja karyawan sebesar 78,8%, sedangkan 21,2% sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya motivasi kerja, lingkungan kerja,
dan insentif. (3) Kesejahteraan, komunikasi, dan kondisi fisik tempat kerja secara
bersama-sama berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini
terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 54,437 diterima pada
taraf signifikansi 5%. (4) Variabel kesejahteraan memberikan sumbangan relatif
sebesar 42% dan sumbangan efektif 33,1%, variabel komunikasi memberikan
sumbangan relatif sebesar 38,4% dan sumbangan efektif 30,3%, dan variabel
kondisi fisik tempat kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 19,6% dan
sumbangan efektif 15,5% terhadap semangat kerja karyawan. Variabel
kesejahteraan, komunikasi, dan kondisi fisik tempat kerja secara keseluruhan
memberikan sumbangan sebesar 78,8% terhadap semangat kerja karyawan
Kata Kunci: kesejahteran, komunikasi, kondisi fisik tempat kerja, semangat kerja |
---|