PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG TERHADAP RENTABILITAS PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SUKOHARJO

Persediaan ditentukan oleh jumlah volume dan harga per satuan. Penilaian persediaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu biaya, metode arus masuk dan keluar barang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel perputaran persediaan barang terhadap rentabilitas Perusahaan Daer...

Disgrifiad llawn

Wedi'i Gadw mewn:
Manylion Llyfryddiaeth
Prif Awdur: MULWAFA , TMAM
Fformat: Traethawd Ymchwil
Iaith:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Cyhoeddwyd: 2007
Pynciau:
Mynediad Ar-lein:https://eprints.ums.ac.id/10408/
Tagiau: Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
Disgrifiad
Crynodeb:Persediaan ditentukan oleh jumlah volume dan harga per satuan. Penilaian persediaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu biaya, metode arus masuk dan keluar barang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel perputaran persediaan barang terhadap rentabilitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Jumlah sampel data selama lima tahun dari tahun 2000-2005. Alat pengumpulan data digunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Pengujian untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel penelitian menggunakan uji regresi sederhana dengan uji t dengan syarat pengujian analisis. Hipotesa dalam penelitian adalah perputaran persdiaan barang berpengaruh terhadap rentabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil regresi yang dipakai untuk menganalisa pengaruh perputaran persediaan barang terhadap rentabilitas perusahaan pada PDAM di Sukoharjo dapat diperoleh persamaan Y = -30,692 + 21,416 X, maka dapat disimpulkan bahwa persediaan barang terhadap rentabilitas perusahaan PDAM adalah sebesar 21,416 per satu satuan. Pernyataan ini dibuktikan oleh hasil persamaan analisa data selama periode tahun 2000-2005 yaitu Y = -30,692 + 21,416X. Dari persamaan tesebut dapat diketahui bahwa rentabilitas perusahaan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Sukoharjo di pengaruh oleh faktor persediaan barang yang ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.