HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PERFORMANSI KERJA PADA TRADER PERUSAHAAN PERDAGANGAN BERJANGKA
Performansi kerja trader, karyawan yang memperdagangkan uang nasabah, sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Tuntutan yang tinggi dari perusahaan, maupun dari nasabah tentu akan menimbulkan stres pada trader. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara stress k...
Saved in:
| 主要作者: | |
|---|---|
| 格式: | Thesis |
| 語言: | English English |
| 出版: |
2010
|
| 主題: | |
| 在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/10407/ |
| 標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
| 總結: | Performansi kerja trader, karyawan yang memperdagangkan uang nasabah, sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Tuntutan yang tinggi dari perusahaan, maupun dari nasabah tentu akan menimbulkan stres pada trader. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara stress kerja dengan performansi kerja pada trader perusahaan berjangka, dan penulis mengajukan hipotesis, “ada hubungan negatif antara stress kerja dengan performansi kerja pada trader perusahaan berjangka”.
Penelitian ini menggunakan metode statistik. Subjek dalam penelitian ini adalah trader perusahaan berjangka yang semuanya berjumlah 73 trader, dengan menggunakan teknik studi populasi, dan alat pengumpulan datanya berupa metode angket dengan alat ukur skala. Selanjutnya data dalam penelitian ini dianalisis dengan korelasi product moment. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam alat ukur yaitu: (1) skala stres kerja, dan (2) skala performansi kerja.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hipotesis terbukti yakni ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan performansi kerja yang ditunjukkan dengan hasil koefisien korelasi (r) = -0,193 dengan p<0,01. Semakin tinggi stres kerja karyawan maka semakin rendah performansi kerjanya, dan begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat stress kerja semakin tinggi performansi kerja karyawan. |
|---|