HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MORALE KERJA PADA KARYAWAN BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI (BBLKI) SURAKARTA

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan dan perubahan. Masalah-masalah yang berhubungan dengan tercapai tidaknya tujuan sebuah perusahaan harus diperhatikan. Masalah yang dapat menghambat t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyuningsih, Triani
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10388/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan dan perubahan. Masalah-masalah yang berhubungan dengan tercapai tidaknya tujuan sebuah perusahaan harus diperhatikan. Masalah yang dapat menghambat tercapainya tujuan perusahaan salah satunya adalah morale kerja atau semangat kerja. Kecerdasan emosional yang baik akan menjaga seseorang agar tetap tenang, dingin dan strategis dalam menghadapi permasalahan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan morale kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hubungan antara kecerdasan emosional dengan morale kerja pada karyawan, 2) peranan kecerdasan emosional terhadap morale kerja, 3) tingkat kecerdasan emosional pada subyek penelitian, 4) tingkat morale kerja pada subyek penelitian. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan morale kerja pada karyawan. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan karakteristik subyek penelitian yaitu 1) Subyek berusia antara 30-60 tahun, 2) Masa kerja antara 20 s/d 40 tahun. Teknik pengambilan subyek yang digunakan adalah nonrandom sampling. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik analisis product moment diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0,296 dengan p = 0,020 (p < 0,05). Sumbangan efektif variable kecerdasan emosional terhadap morale kerja pada keryawan sebesar 8,8%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan morale kerja pada karyawan BBLKI Surakarta dimana tingkat kecerdasan emosional dan morale kerja pada subyek penelitian tergolong tinggi.