HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN LANSIA DALAM MELAKSANAKAN SENAM LANSIA DI POSYANDU KONDANG WARAS DESA NGARGOREJO BOYOLALI

Senam lansia merupakan salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan lanjut usia. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di posyandu Kondang Waras desa Ngargorejo Boyolali tercatat hanya 20 lansia dari 60 lansia yang aktif mengikuti senam lansia. Beberapa faktor yang memp...

Ամբողջական նկարագրություն

Պահպանված է:
Մատենագիտական մանրամասներ
Հիմնական հեղինակ: Muttaqin, Alif Zaenal
Ձևաչափ: Թեզիս
Լեզու:English
English
Հրապարակվել է: 2010
Խորագրեր:
Առցանց հասանելիություն:https://eprints.ums.ac.id/10364/
Ցուցիչներ: Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
Նկարագրություն
Ամփոփում:Senam lansia merupakan salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan lanjut usia. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di posyandu Kondang Waras desa Ngargorejo Boyolali tercatat hanya 20 lansia dari 60 lansia yang aktif mengikuti senam lansia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan lansia dalam mengikuti senam lansia antara lain dukungan keluarga, pemahaman tentang instruksi, kualitas interaksi, keyakinan, sikap dan kepribadian lansia. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan lanjut usia dalam melaksanakan senam lansia di Posyandu Kondang Waras Desa Ngargorejo Boyolali. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, dengan teknik pengambilan data yaitu random sampling. Pengujian statistik menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Pengukuran responden mengenai dukungan keluarga menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat dukungan keluarga kurang terdapat 8 responden (73%) memiliki kepatuhan tidak patuh, selanjutnya 2 responden (18%) kurang patuh, dan 1 responden (9%) patuh, (2) tingkat dukungan keluarga cukup terdapat 1 responden (3%) memiliki kepatuhan tidak patuh, selanjutnya 28 responden (88%) kurang patuh, dan 3 responden (9%) patuh, sedangkan pada tingkat dukungan keluarga baik terdapat 1 responden (14%) memiliki kepatuhan tidak patuh, selanjutnya 2 responden (29%) kurang patuh, dan 4 responden (56%) patuh, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan lansia dalam melaksanakan senam lansia di Posyandu Lansia Kondang Waras desa Ngargorejo Boyolali sebagian besar adalah cukup (rhit =0,542 ; p-value = 0,001) Kata kunci : dukungan keluarga, tingkat kepatuhan, lansia, senam lansia