HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA

Meningkatnya angka harapan hidup bangsa Indonesia mengkibatkan bertambah banyaknya jumlah lansia. Lanjut usia adalah orang yang sistem biologisnya mengalami perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Bagian yang tidak dapat terlepas dari status kesehatan yaitu status fungs...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10363/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995059203964928
author ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR
author_facet ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR
author_sort ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR
collection ePrints
description Meningkatnya angka harapan hidup bangsa Indonesia mengkibatkan bertambah banyaknya jumlah lansia. Lanjut usia adalah orang yang sistem biologisnya mengalami perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Bagian yang tidak dapat terlepas dari status kesehatan yaitu status fungsional, dengan pengertian adalah kemampuan seseorang dalam menjalankan atifitas sehari-hari secara sehat. Konsep ini terintegrasi dalam tiga hal utama, yaitu fungsi biologis, psikologis (ognitif dan afektif) serta sosial. Aktifitas fisik termasuk mobilitas diidentifikasikan merupakan salah satu faktor yang diduga ada hubungannya dengan fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia. Subjek penelitian yaitu 36 penghuni Panti Wredha Aisiyah dan Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta, berjenis kelamin wanita dan berumur 60-74 tahun. Subjek diperiksa gangguan geraknya dengan quisioner dan berdasarkan Ineks Katz. Setelah itu responden diperiksa fungsi kognitifnya menggunakan pemeriksaan Status Mini Mental. Desain penelitian yang dipakai yaitu survei/observasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil analisis statistik dengan Product Moment menggunakan SPSS 10.00 menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dan gangguan gerak dengan nilai signifikansi (0,000<0,05) dan tidak ada hubungan antara umur dan gangguan kognitif dengan nilai signifikansi (0,051>0,05). Dilanjutkan dengan uji Chi Square dengan hasil adanya hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif yaitu nilai signifikansinya sebesar (0,000<0,05). Disarankan kepada responden pada khususnya dan lansia pada umumnya untuk lebih memperhatikan aktifitas fungsional serta aktifitas sosial agar dapat secara tidak langsung turut menjaga fungsi kognitifnya.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10363
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2009
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10363 https://eprints.ums.ac.id/10363/ HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR R Medicine (General) Meningkatnya angka harapan hidup bangsa Indonesia mengkibatkan bertambah banyaknya jumlah lansia. Lanjut usia adalah orang yang sistem biologisnya mengalami perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Bagian yang tidak dapat terlepas dari status kesehatan yaitu status fungsional, dengan pengertian adalah kemampuan seseorang dalam menjalankan atifitas sehari-hari secara sehat. Konsep ini terintegrasi dalam tiga hal utama, yaitu fungsi biologis, psikologis (ognitif dan afektif) serta sosial. Aktifitas fisik termasuk mobilitas diidentifikasikan merupakan salah satu faktor yang diduga ada hubungannya dengan fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia. Subjek penelitian yaitu 36 penghuni Panti Wredha Aisiyah dan Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta, berjenis kelamin wanita dan berumur 60-74 tahun. Subjek diperiksa gangguan geraknya dengan quisioner dan berdasarkan Ineks Katz. Setelah itu responden diperiksa fungsi kognitifnya menggunakan pemeriksaan Status Mini Mental. Desain penelitian yang dipakai yaitu survei/observasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil analisis statistik dengan Product Moment menggunakan SPSS 10.00 menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dan gangguan gerak dengan nilai signifikansi (0,000<0,05) dan tidak ada hubungan antara umur dan gangguan kognitif dengan nilai signifikansi (0,051>0,05). Dilanjutkan dengan uji Chi Square dengan hasil adanya hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif yaitu nilai signifikansinya sebesar (0,000<0,05). Disarankan kepada responden pada khususnya dan lansia pada umumnya untuk lebih memperhatikan aktifitas fungsional serta aktifitas sosial agar dapat secara tidak langsung turut menjaga fungsi kognitifnya. 2009 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10363/1/J110050005.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10363/4/J110050005.pdf ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR (2009) HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA. Skripsi thesis, UMS. J110050005
spellingShingle R Medicine (General)
ROHMAH, ALFINA SHOFIA NUR
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title_full HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title_short HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA SURAKARTA
title_sort hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif pada wanita lanjut usia di panti wredha surakarta
topic R Medicine (General)
url https://eprints.ums.ac.id/10363/
work_keys_str_mv AT rohmahalfinashofianur hubunganantaragangguangerakdanfungsikognitifpadawanitalanjutusiadipantiwredhasurakarta