UJI EFEK ANTIDIARE INFUSA KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI

Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) telah dimanfaatkan secara empirik untuk pengobatan diare. Kandungan kayu secang antara lain asam galat, brasilin, delta-a phellandrena, oscimene, resin, resorsin, minyak atsiri dan tanin. Untuk mengetahui khasiat kayu secang sebagai antidiare maka dilakukan peneli...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: MELANI, DINA
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/10320/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) telah dimanfaatkan secara empirik untuk pengobatan diare. Kandungan kayu secang antara lain asam galat, brasilin, delta-a phellandrena, oscimene, resin, resorsin, minyak atsiri dan tanin. Untuk mengetahui khasiat kayu secang sebagai antidiare maka dilakukan penelitian antidiare dengan metode proteksi terhadap diare yang dipacu oleum ricini. Bahan uji sampel berupa infusa kayu secang yang diberikan secara oral pada mencit jantan dengan dosis 1,25; 2,5; dan 3,75 g/kgBB. Sebagai pembanding kontrol positif digunakan Loperamid HCl dosis 1,5 mg/kgBB dan sebagai kontrol negatif adalah CMC Na 0,5%. Pengamatan meliputi waktu pertama kali diare, jangka waktu berlangsungnya diare, dan frekuensi feses normal setelah diare. Analisa data dilakukan dengan analisa varian satu jalan yang dilanjutkan dengan LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji LSD data waktu pertama kali diare, jangka waktu berlangsungnya diare dan frekuensi feses normal setelah diare dan frekuensi feses encer menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna (p<0,05) dengan kontrol negatif dan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05) dengan kontrol positif. Dari hasil penelitian disimpulkan infusa kayu secang mempunyai efek antidiare.