UJI LARVASIDA EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga SW) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga SW) mengandung senyawa saponin dan flavonoida yang bisa membunuh serangga dan larvanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bunuh ekstrak rim...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WINDA DYAH ANGGRIANI , RESTININGTYAS
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10304/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga SW) mengandung senyawa saponin dan flavonoida yang bisa membunuh serangga dan larvanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bunuh ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga SW) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan rancangan postest only control group design, dimana subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok adalah 25 larva, dengan ulangan sebanyak lima kali, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 750 larva. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada konsentrasi 0% (kontrol) menyebabkan kematian larva rata-rata sebanyak 0 larva (0%), konsentrasi 3,5% sebanyak 18 larva (72%), konsentrasi 4% sebanyak 22 larva (88%), konsentrasi 4,5% sebanyak 23,8 (24) larva (95,2%) serta konsentrasi 5% dan 5,5% sebanyak 25 larva (100%). Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan antara pemberian ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga SW) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti, sedangkan konsentrasi yang optimal adalah 5%.