HUBUNGAN ANTARA SENAM ASMA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PENDERITA ASMA

Penyakit asma merupakan suatu proses inflamasi kronik yang khas yang melibatkan dinding saluran pernafasan, inflamasi ini menyebabkan terbatasnya aliran udara dan peningkatan reaktivitas saluran nafas yang bersifat reversibel. Penyakit Asma tidak hanya menghasilkan permasalahan pada masalah fisik...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: AMARSETO , BINUKO
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
Được phát hành: 2010
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/10260/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Penyakit asma merupakan suatu proses inflamasi kronik yang khas yang melibatkan dinding saluran pernafasan, inflamasi ini menyebabkan terbatasnya aliran udara dan peningkatan reaktivitas saluran nafas yang bersifat reversibel. Penyakit Asma tidak hanya menghasilkan permasalahan pada masalah fisik saja, tetapi masalah psikologis juga dapat terjadi akibat dari frekuensi serangan asma yang tidak menurun, derajat serangan yang meningkat, gangguan tidur, penurunan aktivitas hidup dan tidak kunjung sembuhnya gejala yang terjadi. Rasa cemas, kurang percaya diri, serta depresi dapat menurunkan nilai kualitas hidup dalam bermasyarakat. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah peserta senam asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, sampel peserta senam asma berjumlah 60 orang diambil melalui metode Total Sampling dengan pasien rawat jalan di poli non TB sebagai control. Kedua kelompok sampel tersebut diukur tingkat kepercayaan dirinya menggunakan quisioner kemudian dianalisa dengan uji statistik. Uji normalitas kolmogorov-smirnov untuk kepercayaan diri dengan hasil p=0,000 < 0,005 yang berarti distribusi data tidak normal,maka di uji Analisis data menggunakan Mann-Whitney. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara senam asma dengan tingkat kepercayaan diri (p=0,001). Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel guna memperluas penelitian ini.